Minggu, September 7, 2025
BerandaBeritaPenerapan Contraflow dan One Way Dilakukan Secara Bertahap

Penerapan Contraflow dan One Way Dilakukan Secara Bertahap

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Penerapan rekaya lalu lintas contra flow hingga one way akan dilakukan secara bertahap berdasarkan penghitungan traffic counting.

Demikian disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, seusai menggelar rapat koordinasi Bersama Jasa Marga, Selasa 25 Maret 2025.

Menurut Agus, berdasarkan pantauan Bersama Dirut PT Jasa Marga Subakti Syukur dan Dirops PT Jasa Marga Fitri Wiyanti, sementara ini tol Cikampek-Cipularang sampai KM 71 cukup lancer. Sehingga penerapan rekayasa lalu lintas baik itu contraflow dan One Way ini masih dalam kajian.

“Tadi sore kami menyusuri dengan pihak Jasa Marga, tol cukup lancar baik Cikampek Cipularang sampai di KM 71 terus hari ini kami dengan pak Dirut Jasa Marga mengevaluasi kira-kira yang sudah keluar Jakarta termasuk juga rekayasa lalu lintas,” ungkap Kakorlantas, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Jadwal Rekayasa Lalin, Contraflow hingga One Way Arus Mudik Lebaran 2025

Dijelaskan Agus, penerapan one way bukan sekedar prediksi belaka, namun harus terukur berdasarkan bangkitan arus kendaraan yang tinggi dalam periode satu jam berturut-turut.

“Ketika nanti bangkitan arus cukup tinggi indikator-indikator daripada contraflow dan one way itu sudah jelas. Kalau contraflow radar yang di KM 50 itu sudah 5.500 (kendaraan) baru nanti dengan Pak Dirut akan memberlakukan contraflow satu lajur, bila sudah 6.400 satu jam berturut turut radar di KM 50 kami akan berlakukan contraflow lajur 2, sampai ketiga 7.400 berturut-turut 1 jam,” jelasnya.

Tentunya, dengan adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi para ASN serta pembatasan kendaraan sumbu tiga, puncak arus mudik lebaran 2025 dapat diantisipasi dan dikelola dengan baik.

“Tergantung trafficnya ya karena WFA ini beberapa sudah ada yang mengalir ke Jawa. Jadi yang ke Medan yang ke arah Sumatera melalui merak yang melalui Trans Jawa itu kurang lebih sudah hampir 30 persen,” tutur Agus.

“Jadi prediksi kapan akan diberlakukan one way tentunya nanti kami dan pihak Jasa Marga melihat traffic counting yang update baru nanti kita simpulkan akan dilakukan one way nasional,” pungkasnya.

TERKAIT
- Advertisment -