Kamis, November 20, 2025
BerandaBeritaPemprov Banten Perkuat Pelestarian Pencak Silat sebagai Warisan Budaya

Pemprov Banten Perkuat Pelestarian Pencak Silat sebagai Warisan Budaya

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com  – Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten di Ruang Rapat Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat, 24 Oktober 2025. Pertemuan tersebut membahas upaya penguatan dan pelestarian pencak silat sebagai identitas budaya masyarakat Banten.

Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam menjaga seni bela diri tradisional yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat.

Menurutnya, pencak silat tidak hanya berkaitan dengan kemampuan bertarung, tetapi juga sarat nilai budaya, etika, dan spiritualitas.

“Pencak silat merupakan bagian dari jati diri masyarakat Banten. Pemerintah provinsi akan terus menjaga dan melestarikannya agar makin dikenal dan dicintai generasi muda,” ujar Andra Soni.

Ketua DPP Terumbu Banten, Suci Azhi, mengatakan kunjungan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus menyampaikan aspirasi pelaku seni bela diri kepada pemerintah daerah.

Baca Juga: Pencak Silat Jadi Muatan Lokal, Dimyati Ajak Generasi Muda Cintai Warisan Bangsa

“Kami berdiskusi mengenai upaya bersama dalam memperkuat seni budaya, khususnya pencak silat,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, selain pelestarian pencak silat juga dibahas rencana kolaborasi pengembangan wisata budaya dan religi.

Sekretaris Jenderal DPP Terumbu Banten, Irfan Hermawan, menilai integrasi tersebut dapat memberikan dampak ekonomi dan pelestarian budaya secara berkelanjutan.

“Kami mendukung rencana pengembangan kawasan wisata religi yang terintegrasi dengan seni budaya pencak silat di Banten Lama atau Kasemen. Kami berharap pelaku budaya dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Pemerintah provinsi menyambut baik sinergi tersebut dan mendorong langkah konkret agar pencak silat semakin menjadi kebanggaan daerah sekaligus daya tarik wisata di Banten.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -