Serang, Bantentv.com – Menanggapi isu nasional terkait maraknya peredaran beras premium yang dicampur atau dioplos dengan kualitas rendah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyatakan belum menerima laporan adanya temuan beras oplosan di wilayahnya.
Meski demikian, Pemkab tidak tinggal diam dan siap mengambil langkah tegas jika praktik tersebut benar-benar ditemukan.
Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh program strategis nasional yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Baca juga: Soal Beras Oplosan, DPR RI Akan Panggil Menteri Pertanian Untuk Menindaklanjuti Temuannya
Karena itu, ia mengimbau agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan praktik curang, termasuk dalam hal distribusi beras premium.
“Jika memang nanti kami menemukan yang seperti itu, kami akan serahkan ke pihak berwajib untuk diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” tegas Najib.

Ia menyatakan bahwa telah meminta kepada dinas terkait untuk terus memantau perkembangan dan mengantisipasi kemungkinan adanya kecurangan dalam distribusi bahan pangan, khususnya beras.
Dalam waktu dekat, Pemkab Serang berencana melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah pasar guna mengecek secara langsung kemungkinan beredarnya beras oplosan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif agar tidak terjadi penipuan terhadap konsumen dan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas pangan di pasaran.
Siti Anisatusshalihah