Selasa, Juli 1, 2025
BerandaBeritaPemkab Serang Bakal Tetapkan Status Tanggap Darurat

Pemkab Serang Bakal Tetapkan Status Tanggap Darurat

Serang, Bantentv.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Serang akan segera meningkatkan status dari status siaga menjadi status tanggap darurat bencana, pasca bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Cinangka dan Padarincang.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bahwa BPBD telah berkonsultasi dan koordinasi dengan BPBD Provinsi dan BNPB agar segera menetapkan situasi darurat dengan SK Bupati.

“Penetapan situasi ini juga membantu pemerintah daerah di tengah keterbatasan anggaran agar pusat melalui BNPB juga bisa turut membantu,” kata Tatu.

Menurut Bupati, penetapan status tersebut juga membantu pemerintah daerah di tengah keterbatasan anggaran agar pusat melalui BNPB juga bisa membantu Kabupaten Serang dalam penanganan bencana.

Baca juga : Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Dijelaskan Tatu, dana tidak terduga atau dana TT yang biasanya untuk menangani bencana kini dialihkan guna membiayai pelaksanaan pemungutan suara ulang atau PSU, sehingga Pemerintah Kabupaten Serang membutuhkan anggaran dari pusat, karena sebagian besar dana TT tersebut untuk PSU.

“Sebagian besar dana tidak terduga itu dipakai untuk membiayai PSU, jadi sekarang tinggal sedikit,” jelasnya.

SK Penetapan Status Masih Proses

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Haryadi mengatakan, bahwa saat ini Kabupaten Serang berada pada status siaga dan akan ditingkatkan menjadi status tanggap darurat bencana, untuk SK penetapan status masih dalam proses.

“Karena kalau status siaga, BNPB belum memprioritaskan untuk bantuan-bantuan. Kalau sudah statusnya tanggap darurat, BNPB kemungkinan besar akan memberikan bantuan terkait dengan pasca bencana,” ujarnya

Dengan penetapan status, diharapkan ada bantuan dari pusat untuk penanganan bencana di Kabupaten Serang.

Diketahui, beberapa waktu lalu, bencana banjir dan longsor melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Serang, ada dua kecamatan yang terdampak parah akibat bencana banjir dan longsor yaitu Kecamatan Padarincang dan Cinangka.

Erina Faiha Qothrunnada

TERKAIT