Pandeglang, Bantentv.com – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan ASDP Indonesia Ferry berencana membangun dermaga pelabuhan kapal ferry di Pulau Popole, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Selain Pulau Popole, PT ASDP juga melirik tanah timbul dekat break water dekat PLTU Banten 2 Labuan. Namun hingga saat ini proses tersebut masih dalam pengkajian pihak ASDP.
Rencana pembangunan dermaga pelabuhan dilakukan setelah PT ASDP selesai melakukan kajian bersama tim ahli di bidangnya. Kajian yang akan dilaksanakan yaitu kajian teknis dan kajian bisnis.
Adapun hal pertama akan dibangun apabila dua kajian hasilnya sesuai harapan yaitu sebuah dermaga atau struktur fisik untuk kapal ferry berlabuh sementara untuk bongkar muat barang atau penumpang.
Baca Juga: ASDP Merak Tambah Kapasitas Penampungan Kendaraan
Manager teknik PT Asdp Indonesia Ferry Persero Cabang Merak, Johan Avianto saat meninjau pulau popole senin siang mengatakan saat ini tengah ia melaksanakan survey bangun dermaga kapal di dua lokasi.
“Pertama itu di pulau Popole dan kedua di tanah timbul break water. Untuk kegiatannya survey terkait rencana, melihat opsi dilakukannya pembanguan dermaga kapal ferry di pulau popole,” ujar Johan.
Johan menjelaskan setelah survei tersebut pihaknya akan melihat beberapa opsi yang bisa dilakukan untuk membangun sebuah dermaga Ferry. Namun hal ini perlu dilakukan kajian.
“Selanjutnya kajian secara bisnis juga nanti akan dilihat terkait kepastian pembangunannya setelah melewati dua kajian tersebut,” lanjut Johan.
Kasubdit Pemberdayaan BMD BPKD Kabupaten Pandeglang Hayatun Nufus mengatakan status Pulau Popole tercatat masuk dalam aset Pemkab Pandeglang dengan luas 28 hektar. Ia mengaku saat ini Pemkab belum maksimal dalam mengelola pulau tersebut.
“Pulau ini masuk asset Pamkeb Pandeglang, namun memang pengelolaannya belum maksimal,” ujar Hayatun Nufus.
Ditambahkannya, oleh karena itu dengan adanya rencana ini Pulau Popole memiliki potensi jika dikembangkan dengan tepat.
Editor : Lilik HN