Cilegon, Bantentv.com – Tim dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lakukan investigasi PT Chandra Asri Senin, 22 Januari 2024. Hal ini dilakukan pasca bau menyengat yang merangsek ke pemukiman warga di empat kecamatan di Kota Cilegon yang diakibatkan kegagalan pembakaran gas yang dibuang melalui cerobong asap PT Chandra Asri. Tim dari KLHK ini langsung meninjau ke lokasi kejadian.
Analisis Lingkungan Hidup Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Dede mengatakan pihaknya berada di PT Chandra Asri untuk mengumpulkan bukti dan menginvestigasi dugaan kebocoran pipa cerobong PT Chandra Asri yang mengakibatkan puluhan masyarakat mengalami gejala mual, pusing, muntah, hingga harus menjalani perawatan di Puskesmas.
Selanjutnya perusahaan kimia terbesar di Kota Cilegon tersebut terus didorong untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut lantaran sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kita dorong Chandra Asri untuk terus melakukan perbaikan karena bau menyengat akibat kegagalan pembakaran gas itu sangat menganggu bahkan membahayakan warga,” ujar Analisis Lingkungan Hidup Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Dede.
Dede menambahkan dari hasil investigasi yang dilakukan pihak PT Chandra Asri masih berusaha untuk melakukan perbaikan kegagalan pembakaran gas yang dibuang melalui cerobong asap PT Chandra Asri dan untuk kondisi udara sudah berangsur membaik.
“Kondisi udara sekarang mulai berangsur membaik,” ungkap Dede.
Diketahui dampak dari pencemaran udara tersebut terasa hingga radius lima belas kilometer yakni Kecamatan Ciwandan, Citangkil, Purwakarta, Grogol bahkan sampai di sebagian wilayah Bojonegara, Kabupaten Serang.(aliyandra/red)