Kamis, November 20, 2025
BerandaBeritaOperasi Zebra Maung 2025 Dimulai, Ini 7 Pelanggaran yang Langsung Ditindak Polda...

Operasi Zebra Maung 2025 Dimulai, Ini 7 Pelanggaran yang Langsung Ditindak Polda Banten

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Polda Banten mulai menggelar Operasi Zebra Maung 2025 selama 17–30 November 2025 sebagai langkah strategis meningkatkan kepatuhan pengendara menjelang periode libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga penguatan edukasi keselamatan di jalan raya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Banten, AKBP Himawan Aji Angga, menegaskan bahwa Operasi Zebra merupakan rangkaian kegiatan kepolisian kewilayahan yang dirancang untuk menekan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas.

Operasi ini bukan semata-mata penegakan hukum. Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih tertib dan selamat di jalan,” tegas Himawan.

Operasi dilaksanakan melalui tiga pendekatan utama: preemtif, preventif, dan represif.

Pada tahap preemtif, petugas melakukan kampanye keselamatan melalui berbagai kanal media, menyambangi komunitas motor, menggelar sosialisasi di sekolah dan perusahaan, hingga memasang baliho serta spanduk imbauan.

Selanjutnya, Tahap preventif dilakukan dengan ramp check lintas instansi, pengecekan kendaraan di perusahaan, penempatan personel di titik rawan, serta peningkatan patroli di lokasi yang sering terjadi pelanggaran.

Sementara itu, tahap represif mencakup tindakan hukum menggunakan ETLE dan tilang manual bagi pelanggar yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal.

Dalam Operasi Zebra Maung 2025, terdapat tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran utama:

  1. Menggunakan ponsel saat berkendara
  2. Pengendara di bawah umur
  3. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang
  4. Tidak memakai helm atau sabuk pengaman
  5. Mengemudi di bawah pengaruh alkohol
  6. Melawan arus
  7. Mengendarai kendaraan dengan kecepatan berlebihan

Operasi ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin lalu lintas sekaligus mengurangi risiko kecelakaan menjelang momen mudik-libur akhir tahun.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -