Senin, September 8, 2025
BerandaBeritaOknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi di Lampung Ditangkap

Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi di Lampung Ditangkap

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Dua oknum TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap tiga anggota polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, telah ditangkap.

Insiden yang terjadi pada Senin, 17 Maret 2025, ini menewaskan Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polres Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda M. Ghalib Surya Ganta.

TNI dan Polri kini bekerja sama dalam investigasi untuk mengungkap fakta-fakta terkait insiden tragis ini. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengonfirmasi bahwa dua oknum TNI yang terlibat dalam kasus ini telah ditahan di Denpom Lampung.

Mereka terduga pelaku adalah Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin, dan Peltu Lubis, Dansubramil Negara Batin. “Benar, sudah ditahan, dan kita masih menunggu hasil investigasi,” ujar Eko Syah Putra Siregar, dikutip dari detik.com.

Dilansir dari Tempo, tempat judi sabung ayam tersebut diduga dimiliki oleh salah satu anggota TNI. Namun, informasi ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut dan belum mendapatkan klarifikasi resmi dari pihak terkait.

Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai peran kedua oknum TNI tersebut dalam peristiwa penembakan. Pihak militer pun masih mendalami berapa jumlah total anggota TNI yang terlibat dalam insiden tersebut.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan momen penangkapan oknum TNI terduga pelaku. Dalam video tersebut, Kopka Basarsyah terlihat ditangkap di kediamannya, sementara di tempat yang lain Peltu Lubis. Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak berwenang.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik karena melibatkan oknum TNI dalam kasus penembakan terhadap aparat kepolisian. Insiden ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai keterlibatan oknum militer dalam aktivitas ilegal, terutama perjudian sabung ayam.

Masyarakat pun menunggu transparansi dari pihak berwenang mengenai proses hukum terhadap kedua oknum TNI tersebut.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa hukum harus ditegakkan secara adil tanpa memandang status atau institusi. Baik TNI maupun Polri berkomitmen untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini serta memberikan keadilan bagi keluarga korban. Publik pun menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan kasus ini.

Siti Anisatusshalihah
Editor: AF Setiawan

TERKAIT
- Advertisment -