Kamis, September 4, 2025
BerandaBeritaNasionalTidak Hari ini, BEM SI Kembali Demo Besok 2 September 2025

Tidak Hari ini, BEM SI Kembali Demo Besok 2 September 2025

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan tidak akan demo hari ini, 1 September 2025 di Jakarta. Melainkan BEM SI akan menggelar aksi demo esok hari, Selasa, 2 September 2025.

Diundurnya aksi demo hari ini atas dasar pertimbangan kondisi lapangan yang dinilai kurang kondusif.

“Untuk wilayah Jakarta, karena melihat kondisi yang sangat buruk, kami memastikan kami tidak turun hari ini,” ujar Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Muhammad Ikram.

Meski demikian, Ikram menegaskan rencana aksi tidak dibatalkan sepenuhnya, BEM SI masih memantau perkembangan situasi selama sepekan ke depan guna menentukan langkah lanjutan.

“Kita masih mencoba melihat kondisi, supaya segala bentuk tuntutan dan aspirasi ini bisa tersampaikan dengan baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Hati-hati! Penjarahan Saat Demo Bisa Berujung Hukuman Berat

Adapun tema demo esok hari, Selasa, 2 September 2025 masih sama seperti pada 28 Juli 2025 kemarin, yaitu “Indonesia ©Emas 2025”.

Aksi demo esok adalah demo lanjutan, dimana pada saat itu terdapat 11 tuntutan yan diajukan oleh BEM SI.

Berikut ini 11 poin tuntutan massa aksi Indonesia © Emas 2025 pada 28 Juli 2025, yang kemungkinan esok tuntutan ini akan sama diajukan.

  1. Penolakan politisasi sejarah dan upaya pengaburan fakta sejarah untuk kepentingan elit.
  2. Peninjauan pasal-pasal bermasalah dalam RUU dengan pelibatan publik yang lebih luas.
  3. Keterbukaan pemerintah dalam perjanjian bilateral agar tidak merugikan kepentingan ekonomi nasional.
  4. Audit menyeluruh terhadap izin pertambangan serta penindakan tegas terhadap praktik illegal mining.
  5. Pembatalan pembangunan lima batalion baru di Aceh dan keterbukaan data jumlah pasukan organik sesuai MoU Helsinki.
  6. Penolakan pembangunan pengadilan militer di Universitas Riau maupun perguruan tinggi lain.
  7. Pencabutan UU TNI serta penghentian intimidasi terhadap masyarakat sipil.
  8. Kebebasan hukum bagi mahasiswa yang berstatus tersangka dalam kasus demonstrasi.
  9. Penolakan aktivitas yang mempromosikan LGBT serta dorongan regulasi khusus yang dianggap selaras dengan nilai agama dan budaya.
  10. 8. Penolakan praktik dwifungsi jabatan sipil dan militer yang dinilai mengancam profesionalisme birokrasi.
  11. Pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai instrumen pemberantasan korupsi.

Gelombang demonstran kali ini diperkirakan kembali menyedot perhatian publik, mengingat isu yang diangkat menyentuh berbagai aspek fundamental, mulai dari demokrasi, supremasi hukum, hingga pengelolaan sumber daya negara.

Perlu diketahui, hari ini juga terdapat aksi demo disejumlah daerah, salah satunya yaitu Kota Serang.

Editor : Erina Faiha Qothrunnada

TERKAIT
- Advertisment -