Bantentv.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi akhirnya angkat bicara mengenai turunnya Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan RI. Ia menegaskan, pergantian menteri adalah hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Prasetyo, peralihan jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa tidak disebabkan oleh pengunduran diri maupun pencopotan.
“Ya bukan mundur, bukan dicopot. Presiden selaku kepala negara dan pemerintahan memiliki hak prerogatif. Atas evaluasi beliau, diputuskan ada perubahan formasi,” kata Prasetyo, dikutip dari Antara, Senin 5 September 2025.
Ia menambahkan, keputusan tersebut sebaiknya dihormati dan didukung semua pihak demi kepentingan bangsa.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Ganti Menkeu hingga Menpora
“Semoga keputusan ini membawa kebaikan bagi bangsa, negara, dan masyarakat,” lanjutnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Sri Mulyani ingin mundur dari jabatannya usai rumah pribadinya dijarah saat terjadi demo besar dua pekan lalu. Namun, rumor itu ditepis melalui penjelasan resmi pemerintah.
Isu pengunduran diri Sri Mulyani bukan kali pertama muncul di era Presiden Prabowo. Pada Maret 2025, kabar serupa sempat merebak luas di media massa dan media sosial.
Spekulasi semakin menguat kala ia bertemu langsung dengan Presiden Prabowo pada 12 Maret 2025.
Dengan pernyataan resmi Mensesneg, pemerintah menegaskan bahwa pergantian Sri Mulyani adalah bagian dari strategi Presiden dalam menyusun ulang kabinet, bukan karena tekanan atau pengunduran diri pribadi.