Jumat, Oktober 17, 2025
BerandaBeritaNasionalRamai di Medsos Seruan Aksi 25 Agustus di Gedung DPR RI, Ini...

Ramai di Medsos Seruan Aksi 25 Agustus di Gedung DPR RI, Ini Tuntutannya

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Belakangan ramai di media sosial terkait rencana demo aksi demontrasi besar-besaran yang akan digelar hari ini 25 Agustus 2025 di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Seruan ini menyebar luas melalui platrform X dan pesan berantai WhatsApp.

Selain aksi demo di depan Gedung DPR RI, sempat muncul juga rencana aksi di Alun-Alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ini sebagai kelanjutan dari “demo Pati jilid 2”. Meski rencana ini telah dibatalkan karena berdasarkan informasi masyarakat Pati telah berdamai dengan pemerintah setempat.

Pada demo hari ini di Gedung DPR RI Jakarta, akan ada sejumlah tuntutan. Beberapa di antaranya adalah isu kenaikan gaji atau tunjangan anggota DPR yang menjadi pemicu utama.

Berikut ini sejumlah tuntutan aksi pada demo 25 Agustus 2025 berdasarkan berbagai sumber :

Pembubaran DPR RI

Tuntutan pertama yang beredar adalah aksi masa menuntut membubarkan DPR RI. Beberapa seruan bahkan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengeluarkan dekrit guna membubarkan lembaga legislatif tersebut.

Mengusut Dugaan Korupsi Keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo

Selain menuntut membubarkan DPR, masa aksi ini juga menuntut untuk mengusut dugaan korupsi yang melibarkan keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo.

Pemakzulan Wakil Presiden

seruan juga mencakup desakan untuk pemakzulkan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang ditambahkan dalam tuntutan aksi.

Tunjangan Kenaikan Gaji atau Tunjangan DPR RI

Pemicu utama aksi ini adalah terkait isu tunjangan kenaikan gaji atau tunjangan DPR RI yang mencuat ke publik. Informasi mengenai kenaikan tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan untuk setiap anggota dewan itu pun memicu kemarahan publik.

Mereka menilai tunjangan tersebut tidak sejalan dengan kondisi ekonomi rakyat. Pasalnya, saat ini kondisi ekonomi di masyarakat sedang lesu. Jadi, tidak sepatutnya tunjangan rumah setiap anggota DPR sebesar Rp50 juta itu diberikan.

Meskipun seruan aksi demo ini masih belum ada informasi resmi dari aliansi mahasiswa, organisasi masyarakat sipil, atau kelompok buruh tertentu yang resmi akan bergabung.

Namun, berdasarkan informasi Badan Ekseskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mereka tidak akan bergabung di demo aksi hari ini. Ini karena mereka telah menggelar aksi pada 21 Agustus 2025 kemarin.

Pada 21 Agustus 2025 kemarin BEM SI menuntut pembatalan RUU bersamalah dan kebijakan yang menguntungkan oligarki.

Kemudian organisasi buruh pun tidak akan bergabung dalam aksi hari ini. Mereka akan mengadakan aksi demo pada Kamis, 28 Agustus 2025, sebagaimana yang telah dijadwalkan.

Demo aksi yang akan digelar oleh organisasi buruh bertema “Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah” (Hostum). Mereka menuntut kenaikan upah minimum 8,5 persen hingga 10,5 persen dan penghapusan sistem outsourcing.

Aksi demo buruh tersebut akan digelar di DPR, Istana Presiden dan kota-kota industri di sejumlah daerah di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, dan Makassar.

Editor : Erina Faiha

TERKAIT
- Advertisment -