Bantentv.com – Beberapa waktu lalu masyarakat pulau Sumatera dibuat panik dengan pemadaman listrik yang terjadi secara serentak di berbagai daerah.
Hampir 48 jam masyarakat di sejumlah daerah di Pulau Sumatera tidak menggunakan listrik lantaran adanya pemadaman dari PLN setempat.
Tak sedikit masyarakat yang mengeluh akan peristiwa ini, dua diantara wilayah yang berdampak pemadaman listrik yakni Lampung dan Palembang.
Mereka mengeluhkan dan bertanya-tanya sampai kapan pemadaman listrik di wilayahnya berakhir, karena banyak dari keluarga mereka adalah anak kecil yang rewel akibat kegerahan.
Ibu-ibu juga mengeluh karena hampir setiap waktu mengipaskan anaknya yang menangis karena merasa gerah dan pengap.
Ada juga ibu yang rela bolak balik menyalakan mobil dan menyalakan pendingin udara yang ada di dalam mobil untuk menidurkan anaknya agar tidak kegerahan dan rewel.
Tak hanya itu saat terjadi pemadaman listrik para warga mengeluhkan bahwa koneksi internet menjadi lambat karena pemadaman listrik. Mengingat ini merupakan kali pertama pemadaman listrik terlama diwilayahnya.
Pemadaman listrik tersebut diakibatkan adanya kerusakan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Pemadaman listrik itu terjadi dari Selasa, 4 Juni 2024, warga yang mengalami pemadaman listrik adalah Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu.
Banyaknya keluhan dari para pengguna listrik PLN, General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung Sugeng Widodo beserta jajaran terus mengupayakan pemulihan kelistrikan yang cepat, menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.
Setelah puluhan jam masyarakat disejumlah wilayah di Pulau Sumatera, saat ini di Lampung sudah 100 persen masyarakat telah menerima pasokan listrik dan sebanyak 2,6 juta pengguna listrik sudah kembali nyala. Sementara untuk di wilayah Jambi masih 80 persen masa pemulihan listriknya.(erina/red)