Bantentv.com – Akhir-akhir ini, publik digemparkan beragam kasus serius. Dari kematian Arya Daru, kisruh unjuk rasa, hingga Zetro Leonardo Purba.
Serangkaian peristiwa itu menyita perhatian masyarakat. Banyak aktivis menilai kasus menumpuk tanpa penyelesaian yang benar-benar tuntas.
Di tengah sorotan tersebut, akun Instagram @balqishumaira77 menarik perhatian. Akun ini aktif menyoroti isu nasional dan internasional.
Di sisi lain, sosok Balqis Humaira sendiri terbilang cukup misterius. Ia merupakan pengguna Instagram yang sosoknya diduga menggunakan wujud perempuan cantik buatan AI.
Namun, siapa pun sosok di balik akun ini, ia telah berani menyuarakan keadilan untuk melahirkan sebuah kebenaran yang seharusnya tidak terbungkam.
Baca Juga: Laras Faizati Tersangka Kasus Provokasi Bakar Mabes Polri, Ini Profil Lengkapnya
Selain itu, teranyar dalam postingan Balqis Humaira menyoroti Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba yang tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di Lima, Peru.
Dalam hal ini Kemlu RI pun mendesak penyelidikan hingga tuntas atas insiden tersebut.
Perbandingan Kasus Zetro dan Arya Daru
Dalam postingannya, Balqis membandingkan kematian dua diplomat RI yang baru-baru ini terjadi. Terutama, Balqis mengawali tentang kasus kematian Zetro.
“Ada seorang pegawai Kemlu, baru lima bulan kerja di Peru. Hidupnya biasa, kerjaannya administrasi, bantu jalannya kantor kedutaan—gak banyak gaya, gak nyari panggung. Malam itu dia pulang, habis gowes bareng istri. Bukan tengah malam, bukan di gang gelap. Tapi pas nyampe depan apartemennya… BRRAK! Tiga peluru masuk ke tubuhnya. Satu di kepala.
Istrinya nangis, syok, tapi gak disentuh. Barang gak diambil. Gak ada ancaman sebelumnya. Habis nembak, pelaku kabur naik motor. Rapi. Presisi. Kayak udah latihan.”
Kemudian Balqis membandingkan dengan kematian Diplomat sebelumnya yang terjadi pada Arya Daru.
“Gue gak tahu ya, tapi ini kedengeran kayak… bukan pembunuhan biasa. Sekarang, kita geser sedikit. Balik ke Jakarta, beberapa bulan sebelumnya. Seorang diplomat muda, namanya Arya, ditemukan meninggal di kamar kosnya. Mukanya dililit lakban. Badannya ditutup selimut. Posisi rapi. Gak ada suara. Gak ada keributan. Polisi bilang… bunuh diri.
Tapi serius deh, bunuh diri pake lakban di kepala? Lo pernah denger?”
“Dua Nyawa, Dua Negara, Tapi Kenapa Rasanya Terlalu Mirip?
Gue makin bingung karena ternyata… dua-duanya pegawai Kementerian Luar Negeri. Dua-duanya bukan pejabat tinggi yang sering masuk TV. Namun, dua-duanya kayak megang sesuatu yang gak sembarang orang tahu,”
Akhirnya, Unggahan Balqis itu viral, menyentuh hampir 60 ribu likes. Kemudian, warganet ramai berkomentar, antara mendukung atau mengkhawatirkan keberaniannya.
Banyak netizen menilai Balqis berisiko karena menyinggung isu sensitif terkait diplomasi. Namun, tak sedikit yang mendukungnya terus bersuara.
Editor: AF Setiawan