Bantentv.com – Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie Setiadi menegaskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih harus memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan saat audiensi bersama Disway National Network (DNN) di Gedung Kemenkop dan UMKM, Kamis, 14 Agustus 2025.
Acara dimulai dengan ramah tamah dan perkenalan. Menkop menyambut hangat pertemuan itu dalam suasana santai
Dia turut didampingi oleh beberapa jajarannya seperti: Sekeretaris Kemenkop, Ahmad Zabadi, hingga tim dokumentasi.
Acara tersebut tak seperti agenda formal pada umummnya. Sesekali terdengar gelak tawa dari para audiens.
Pertemuan santai. Namun perbincangannya bukan sekedar main-main. Fokus membahas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang sedang digalakan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurut Budi Arie, program ini menjadi harapan besar bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus memberantas kemiskinan dan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Tugas mulia Kopdes Merah Putih ini adalah bagaimana kesejahteraan masyarakat meningkat, kemiskinan dan keterbatasan SDM bisa kita atasi, serta menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Budi Arie.
Tak berhenti di situ, Budi Arie juga mengapresiasi Disway Group yang sudah mengulas dan menyoroti Koperasi Merah Putih. Sehingga kebijakan tersebut menjadi ramai diperbincangkan publik.
“Karena hari ini memang koperasi desa lebih hitz. kalau saya bilang ini semua nanti akan terkopdes-kopdes pada waktunya,” tuturnya.
Selain itu, Budi menjelaskan, Kopdes Merah Putih ini merupakan program untuk menghidupkan kemajuan Indonesia.
“Jadi program kopdes Merah Putih adalah instrumen atau alat mewujudkan Indonesia emas 2045, dengan fondasinya keadilan sosial,” jelasnya.
Langkah Konkret Mewujudkan Mimpi Indonesia Emas

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) adalah lompatan besar pemerintahan Prabowo Subianto membangun ekonomi desa.
Per Juli 2025 sebanyak 80.081 koperasi sudah berbadan hukum. Menyentuh ribuan desa/kelurahan. Dampaknya nyata: Harga sembako lebih murah. UMKM naik kelas.
Oleh karena itu, mimpi besar Indonesia Emas 2045 bukan sekadar slogan. Melainkan cita-cita yang harus diwujudkan. Tentu melalui langkah konkret dan strategis. Salah satu yang paling revolusioner adalah KDMP/KKMP.
Program ini bukan hanya tentang membentuk koperasi baru. Tetapi membangun fondasi ekonomi yang kuat. Dari akar rumput. Memberdayakan masyarakat. Mengembalikan semangat gotong royong menjadi identitas bangsa.
Diluncurkan pada 21 Juli 2025, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, program ini menarik perhatian luas.
Dengan target ambisius membentuk 80.081 koperasi berbadan hukum hingga Juli 2025, KDMP/KKMP menjadi poros baru. Ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian lokal.
Koperasi Merah Putih adalah wadah berekspresi, diskusi dan kolaborasi bagi komunitas lokal.
Di sisi lain, program ini juga menjadi katalisator kebangkitan semangat gotong royong. Koperasi ini dijalankan dengan prinsip usaha milik bersama.
Fokusnya pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab kolektif.
Harapan besar terletak pada kemampuan koperasi untuk menjadi ujung tombak kesejahteraan masyarakat, mengubah ekonomi lokal dan menjadi pilar kokoh mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Di sisi lain, program ini membuktikan bahwa instruksi presiden mampu menggerakkan ribuan desa dan mengubah nasib jutaan masyarakat Indonesia.
Dengan inovasi dan adaptasi teknologi, Koperasi Merah Putih siap menjadi model bisnis masa depan yang berorientasi kesejahteraan bersama. (*)