Bantentv.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera mengoperasikan KA petani dan pedagang. Inovasi ini terinspirasi dari konsep Slow Train di Tiongkok.
Hadirnya inovasi ini ditujukan untuk mempermudah ditribusi hasil panen sekaligus menekan biaya transportasi bagi para petani dan pedagang.
Di produksi oleh Balai Yasa Surabaya Gubeng, kereta api khusus pedagang dan petani ini diinformasikan saat menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Desain KA ini didominasi warna hijau dengan siluet bulir padi putih sebagai simbol dedikasi bagi petani dan pedagang sebagai transportasi ramah, efisien, dan nyata di Indonesia.
Tidak hanya itu, desain kereta ini dibuat secara inklusif karena kursi yang dibuat menyamping agar dapat memberi ruang kosong lebih besar, pintu bordes yang didesain lebih lebar, sekat partisi yang dihilangkan, dan kapasitas kursi yang telah diperhitungkan untuk memudahkan akses barang panen dan hasil panen.
Kereta api khusus petani dan pedagang ini dibuat dengan memikirkan berbagai pertimbangan guna kenyamanan dan dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya, yaitu mempermudah akses transportasi petani dan pedagang.
Baca Juga: Pembelian Tiket KA Lokal Wajib Sesuai Identitas, Tak Bisa Lagi Diwakilkan
Jadi, kereta api ini hanya dapat digunakan oleh para petani dan pedagang beserta barang atau hasil panennya.
Kereta api khusus ini telah melalui pengujian tahap pertama yang dilaksanakan di bulan Agustus 2025.
Pengujian yang dilakukan dilakukan dengan uji statis dan dinamis pada rute Surabaya – Lamongan.
Setelah itu, akan dilakukan sertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub untuk memastikan keselamatan sebelum resmi di operasikan.
Berdasarkan unggahan pada akun X resmi milik KAI pada 16 Agustus 2025, kereta api khusus petani dan pedagang ini akan dioperasikan di wilayah Daop 8 Surabaya, Jawa Timur.
Daop 8 Surabaya terdiri dari beberapa stasiun besar dan kecil diantaranya sebagai berikut.
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
- Stasiun Surabaya Kota
- Stasiun Malang
- Stasiun Blitar
- Stasiun Wonokromo
- Stasiun Lamongan
- Stasiun Babat
- Stasiun Bangil
- Stasiun Balongbendo
- Halte Bangsal
Inovasi ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita KAI 2045, untuk mendukung pemerataan ekonomi desa. Kehadiran KA khusus petani dan pedagang ini juga diharapkan mampu mempercepat distribusi hasil panen, meminimalisir biaya transportasi, serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.
Editor : Erina Faiha