Kamis, Oktober 16, 2025
BerandaBeritaNasionalHasil Identifikasi DVI Polda Jatim, 63 Korban Ponpes Al Khoziny Terverifikasi

Hasil Identifikasi DVI Polda Jatim, 63 Korban Ponpes Al Khoziny Terverifikasi

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) resmi mengumumkan bahwa total korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo mencapai 63 santri.

Jumlah tersebut dipastikan setelah tim gabungan menuntaskan proses identifikasi terhadap 67 kantong jenazah dalam operasi Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya. Proses ini selesai pada Rabu malam, 15 Oktober 2025.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim, Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki, menyampaikan bahwa operasi DVI resmi ditutup setelah seluruh proses identifikasi dinyatakan selesai.

Dari total 67 kantong jenazah yang diterima, 63 di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Identifikasi ini dipastikan sesuai dengan data para santri yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

“Lima korban terakhir berhasil diidentifikasi melalui uji DNA. Mereka adalah Fairuz Shirojuddin (16) asal Sidoarjo, Defa Sharifuddin (17) asal Nganjuk. Juga, Zaky (12) asal Sampang. Serta, Sholihan (17) dan Rafa Aldiyansyah (14), keduanya berasal dari Bangkalan,” ungkap Khusnan, dikutip dari Antara TV.

Ia menambahkan, proses identifikasi berlangsung intensif selama tiga hari tanpa henti.

“Kami bekerja dengan tim yang solid, didukung oleh Persatuan Dokter Forensik Indonesia, Tim Identifikasi, serta Lab DNA Pusdokkes Polri. Semua bekerja maksimal tanpa membuang waktu. Selama tiga hari pertama, kami bekerja penuh 24 jam,” tegasnya.

Di sisi lain, Khusnan memastikan seluruh korban yang telah teridentifikasi sesuai dengan jumlah laporan kehilangan yang diterima dari keluarga para santri.

Dengan demikian, fokus kepolisian kini beralih pada penyelidikan penyebab ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny. Langkah-langkah penanganan pasca-bencana untuk para korban selamat dan keluarga yang berduka juga menjadi perhatian.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -