Kamis, November 13, 2025
BerandaBeritaNasionalBenarkah Terjadi Modifikasi Cuaca saat Demo Buruh 28 Agustus?

Benarkah Terjadi Modifikasi Cuaca saat Demo Buruh 28 Agustus?

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Saat demo buruh di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 28 Agustus 2025 lalu, diduga adanya modifikasi cuaca  yang dilakukan pemerintah.

Beradasarkan akun Instagram @nowdots, bertepatan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan buruh tersebut tiba-tiba turun hujan lebat yang mengguyur wilayah Jabodetabek.

Pasalnya, pada waktu yang sama, terlihat sebuat pesawat kecil yang mengelilinga wilayah langit Jakarta.

Meskipun belum diketahu secara pasti kebenarannya, hal ini telah menimbulkan perhatian khalayak hingga di media sosial.

Masyarakat menduga hujan deras yang mengguyur Jakarta pada saat aksi buruh tidak terjadi secara alami.

Fenomena ini didukung dengan adanya data dari Flightradar24, terdeteksi sebuah pesawat bernama Cessna PK-SNL milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Diketahui, pesawat tersebut biasanya digunakan untuk modifikasi cuaca.

Modifikasi dilakukan dengan menaburkan garam jenis NaCl di udara sebagai pemicu dan pengatur intensitas hujan.

Hal ini menuai spekulasi dan kritikan publik karena menilai pemerintah sengaja melakukan modifikasi cuaca saat aksi unjuk rasa terjadi.

“Semua dilakukan kecuali dengerin rakyatnya,” tulis akun TikTok @g*n***99***1.

“Wow udah sampe di tahap modifikasi cuaca buat membungkam suara rakyat. Ya Allah udah bener-bener speechless, seluruh rakyat udah didzolimin abis-abisan ya Allah,” tulis akun @ro**en***.

Cara Kerja Garam NaCl dalam Modifikasi Cuaca

Menurut Water Corporation, pesawat menaburkan garam pada awan kaya uap air namun belum terlalu padat.

Partikel garam bersifat higroskopis, menyerap uap air, lalu membentuk kristal es kecil sebagai cikal bakal hujan.

Kristal itu mempercepat koalesensi. Tetesan kecil menyatu menjadi lebih besar hingga akhirnya jatuh sebagai hujan.

Pemprov Jakarta Akui Melakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Berdasarkan akun TikTok BeritaJakarta, Pemprov DKI memang melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sejak 17–21 Agustus 2025.

Kegiatan ini bertujuan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem akibat curah hujan tinggi di Jabodetabek.

Operasi tersebut melibatkan Pemprov DKI, BMKG, BPBD, serta TNI AU melalui penerbangan khusus untuk penyemaian awan.

TERKAIT
- Advertisment -