Serang, Bantentv.com – Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman angkat bicara terkait adanya pencabutan sejumlah kebijakan bagi anggota legislatif, termasuk besaran tunjangan dan kunjungan kerja ke luar negeri di DPR RI.
Muji Rohman mengatakan, hampir selama enam tahun DPRD Kota Serang tidak ada kenaikan baik dari tunjangan perumahan, transportasi dan lainnya.
“Terkait tunjangan rumah dan transportasi kita tidak ada kenaikan, kita sudah 6 tahun tidak ada kenaikan,” ujar Muji.
Menurutnya, saat ini tunjangan perumahan pimpinan DPRD Kota Serang sebesar 28.500.000 rupiah untuk ketua, wakil ketua sebesar 27.500.000 rupiah dan anggota sebesar 25.000.000 rupiah.
“Tunjangan rumah dewan Rp28,5 juta itu masih dipakai termasuk transportasi juga,” kata Muji.
Diketahui, tunjangan transportasi untuk DPRD Kota Serang sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yaitu sebesar 16.000.000 rupiah per bulan.
Baca Juga: Muji Rohman Dorong Industri Besar Masuk ke Kota Serang
Dikatakan poltisi Golkar itu, sesuai perundang – undangan, pimpinan DPRD berhak menerima tunjangan transportasi.
“Tunjangan transportasi itu karena saat ini tidak ada mobil yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Serang yang mempersiapkan transportasi atau mobil dinas yang diberikan kepada DPRD Kota Serang,” ungkap Muji.
Dikatakan Muji Rohman, tunjangan perumahan diadakan padahal rata-rata anggota DPRD Kota Serang memiliki rumah di Kota Serang itu sesuai perundang-undangan.
“Seusai dengan perundang-undangan semua anggota dewan berhak mendapatkan tunjangannya,” jelas Muji.
Terkait gejolak masyarakat yang menyoroti tunjangan rumah, Muji Rohman merespon bahwa, gejolak itu bagian demokrasi, pendapat dan lainnya.
Muji Rohman juga mengakui bahwa, saat ini ekonomi masyarakat sedang terpuruk.
Editor: Erina Faiha Q