Pandeglang, Bantentv.com – Tahun ajaran baru sebuah Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Pandeglang tak memiliki siswa baru yang mendaftar. Padahal sekolah ini tak jauh dari perkotaan dan pusat pemerintah.
Diduga hal itu terjadi lantaran adanya informasi jika sekolah tersebut akan dimerger atau ditutup.
Adalah Sekolah Dasar Negeri Karaton 5 Kelurahan Karaton, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang yang kosong lantaran tak ada satu pun siswa baru yang mendaftar di sekolah ini di tengah gencarnya sistem penerimaan siswa baru.
Bahkan dari kelas 2 dan kelas 6 hanya diisi oleh sebanyak 36 orang siswa sajal. Tahun ajaran baru 2025-2026 tidak ada siswa yang mendaftar di sekolah naungan pemerintah ini.
Kondisi hampir serupa juga terjadi sejak tahun ajaran 2024/2025 lalu dimana sekolah tersebut hanya mendapatkan siswa baru sebanyak 2 orang.
Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati mengatakan adanya informasi sekolah akan ditutup membuat orang tua siswa tak mau mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.
Ia mengaku selain adanya informasi merger, buruknya sarana dan prasana di sekolah juga menjadi penyebab tidak adanya murid baru yang mendaftar.
“Ya kami tidak mendapat siswa baru di tahun ajaran baru ini, mungkin karena banyakinfo yang beredar bahwa sekolah ini akan merger, padahal belum pasti,” ujar Tati Patmawati
Bahkan Tati beranggapan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga setempat seakan tutup mata dengan kondisi seperti ini Padahal ini juga merupakan sekolah milik pemerintah.
“Pemerintah sepertinya kurang memperhatikan sekolah kami, padahal sekolah ini jaraknya dekat dengan perkotaan,” ungkap Tati.

Tati pun cukup sedih melihat kondisi sekolahnya. Namun sebagai kepala sekolah ia tetap semangat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Tati berharap kepada pemerintah pusat dan daerah agar adanya perhatian khusus kepada sekolah tersebut.
Lilik HN