Serang, Bantentv.com – Isu mengenai dugaan paparan radioaktif jenis Cesium 137 (Cs-137) di kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, sempat ramai diperbincangkan publik hingga tingkat nasional.
Isu tersebut memunculkan kekhawatiran di masyarakat luas, terutama setelah kawasan tersebut disebut-sebut masuk dalam zona merah paparan radiasi radioaktif.
Meski demikian, warga yang tinggal di sekitar kawasan industri, khususnya di Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, tampak tetap beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Menteri Lingkungan Hidup Ungkap Enam Titik Sumber Radioaktif di Cikande
Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kepanikan atau kekhawatiran berlebih, meskipun sebagian area sudah dipasangi garis peringatan bahaya radioaktif.
Salah seorang warga, Sartawi, mengaku tidak merasa cemas meski wilayah tempat tinggalnya termasuk dalam area yang disebut memiliki paparan radiasi.
Ia menyampaikan bahwa sejak awal ditemukan material yang mengandung radioaktif, kondisi di sekitarnya kini sudah membaik.
“Bagi warga sekarang sekarang ini ya gak ada masalah,” ujar Sartawi.

Menurut Sartawi, selama rumput di sekitar lokasi masih tumbuh dan tidak mati, berarti kondisi lingkungan tidak terlalu berbahaya.
“Ketika pertama ada itu (temuan radioaktif) di material (lokasi ditemukannya radioaktif) memang hawanya panas sehingga rumput juga mati. Sekarang rumput aja bisa tumbuh, artinya di material itu mungkin sekarang tidak berpengaruh,” imbuhnya.
Ia pun berharap agar pemerintah dapat segera menuntaskan persoalan ini agar masyarakat semakin tenang.
Sementara itu, pemerintah dan lembaga terkait juga tidak tinggal diam. Penanganan sudah dilakukan melalui pemasangan alat pendeteksi paparan radioaktif di pintu masuk kawasan Industri Modern Cikande.
Selain itu, garis peringatan bahaya juga telah dipasang di beberapa titik untuk memastikan keamanan dan kewaspadaan masyarakat.