Cilegon, Bantentv.com – Festival Golok Day 2025 kembali menghidupkan denyut budaya Cilegon. Ribuan pendekar dari berbagai peguron memenuhi ruas jalan kota dalam kirab spektakuler yang dilepas langsung Wali Kota Cilegon, Robinsar, dari Rumah Dinas Wali Kota menuju Alun-alun Kota Cilegon.
Sebanyak 4.179 pendekar ikut memeriahkan festival tahun ini, menjadikannya salah satu parade pencak silat terbesar di Banten.
Selain kirab, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan ragam golok khas Cilegonsebagai identitas budaya dan daya tarik wisata.
Wali Kota Robinsar mengatakan, meskipun digelar hanya satu hari, Festival Golok Day 2025 tetap berlangsung meriah dan penuh antusiasme masyarakat.
“Alhamdulillah, pembukaan berjalan lancar dan cukup meriah. Insya Allah tahun depan kita buat lebih besar lagi,” ujar Robinsar.
Baca Juga: Otentik dan Unik, Festival Golok Day Cilegon Diusulkan Jadi Event Nasional
Ia menegaskan pemerintah telah menyiapkan konsep penyelenggaraan yang lebih luas pada tahun berikutnya.
“Tahun depan kita akan undang tamu dari luar kota hingga mancanegara. Apalagi Festival Golok Day sudah masuk Kharisma Event Nasional (KEN) 2026. Dukungan pemerintah pusat dan provinsi pasti makin besar,” tambahnya.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cilegon, Abdul Rojak, menjelaskan bahwa Cilegon memiliki 218 peguron aktif yang seluruhnya telah memperoleh SK.
Menurutnya, kehadiran pendekar nasional dari berbagai aliran membuat festival ini semakin istimewa.
“Tidak hanya peguron Cilegon, tetapi juga peguron nasional seperti PS Hati, PSHT, Persinas Asad, dan Tapak Suci hadir. Total sekitar 4.000 pendekar ikut memeriahkan Festival Golok Day,” ungkapnya.
DPRD Kota Cilegon Dukung Festival ‘Golok Day’
Dukungan juga datang dari Anggota Komisi III DPRD Cilegon sekaligus Ketua Dewan Kebudayaan, Ayatullah Khumaeni.
Ia menilai festival ini merupakan momentum penting untuk merawat warisan budaya lokal.
“Saya sangat mengapresiasi festival ini. Golok adalah bagian dari kebudayaan yang harus kita lestarikan,” tegas Ayatullah.
Ia menambahkan bahwa golok telah dikenal secara luas, bukan hanya sebagai artefak nasional tetapi juga budaya yang mendapat perhatian dunia.
“Golok ini sudah mendunia. Ini menjadi bukti bahwa kebudayaan Cilegon berkembang masif. Kami di Dewan Kebudayaan akan terus mendukung kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Festival Golok Day 2025 ditutup dengan berbagai atraksi, termasuk lomba pencak silat, debus, dan pertunjukan tradisi lokal yang menambah kemeriahan acara.