Lebak, Bantentv.com – Makam Bupati Lebak ketiga Prawira Nata Koesoemah yang berada di area Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu pagi, 18 Mei 2022 mulai dipindahkan. Pasalnya makam Bupati Lebak Ketiga berada di lahan milik PT KAI yang akan dilakukan perluasan. Makam Bupati Lebak ketiga ini diperkirakan berusia kurang lebih dua abad atau sekitar dua ratus tahun.
Diketahui makam Bupati Lebak ketiga berdampingan dengan makam istrinya. Sebelum dilakukan proes pemindahan makam, terlebih dahulu dilakukan dengan memanggil pihak ahli waris oleh Pemkab Lebak.
Pemindahan makam Bupati Lebak ketiga dan istrinya yang berada di Kampung Sukarayat, Kecamatan Rangkasbitung ini dibenarkan oleh Camat Rangkasbitung Yadi Bastian yang direlokasi pada rabu ini.
“Iya makam Bupati Lebak ketiga dan istrinya hari ini (Rabu) dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum atas persetujuan ahli waris,” ujar Camat Rangkasbitung.
Sementara pihak keluarga, Erwan Nurhadi mengatakan, makam itu milik kakek buyutnya yang bernama Prawira Nata Koesoemah yang meninggal sekitar dua abad lalu. Pihak keluarga atau ahli waris juga telah menyetujui pemindahan makam tersebut.
“Kedua makan tersebut merupakan makam kakek buyut kami bernama Prawira nata Koesoemah yang meninggal 2 abad lalu,” Jelas Erwan.
Sementara Kementrian bagian Pertanahan PPK Metro Banten, Berry Suryana mengatakan pihaknya melakukan kegiatan pemindahan sebanyak 13 makam yang berada di area tanah milik PT KAI, dua diantaranya makam Bupati Lebak Ketiga dan istrinya yang nantinya akan dilakukan pengembangan lahan utuk perluasan stasiun Rangkasbitung.
“Ada sekitar 13 makam yang dipindahkan,” ujar Berry Suryana.
Sebelumnya, makam Bupati Lebak dan istrinya itu terlihat dikeramatkan oleh warga setempat. Kedua makam tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Pada satu sisi makam dan batu nisannya dibalut oleh kain berwarna putih. (ano/red)