Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar peringatan Hari Kunjung Perpustakaan disertai pengukuhan bunda literasi di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Selasa petang.
Dalam kesempatan tersebut terungkap bahwa literasi di Kabupaten Serang berada di urutan kelima se-Provinsi Banten, artinya masuk dalam peringkat sedang dalam budaya literasi membaca.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, mengatakan dengan urutan ke lima tersebut pihaknya berharap kedepannya bisa lebih banyak lagi yang gemar membaca, terlebih kabupaten serang ada di urutan ke lima.
“Harapan kami, semakin banyak mahasiswa, pelajar, dan warga yang datang ke perpustakaan. Membaca itu penting karena bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Zakiyah.
Untuk itu pihaknya meminta dinas terkait bersama para bunda literasi ini bisa terus meningkatkan sosialisasi terkait dengan pentingnya membaca buku untuk meningkatkan kualitas hidup.
Selain itu pihaknya berharap masyarakat baik dari kalangan siswa mahasiswa anak dan orang dewasa bisa gemar membaca untuk bisa meningkatkan kualitas SDM.
Baca Juga: Pemkab Serang Tingkatkan Literasi hingga Desa
“Kami ingin budaya literasi tidak hanya berkembang di kota, tetapi juga sampai ke kecamatan dan desa. Anak-anak harus terbiasa membaca, karena itu akan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tegasnya.
Saat ini Pemkab Serang tengah membangun perpustakaan di Desa Sindangsari Kecamatan Pabuaran yang rencananya pada 2026 mendatang sudah terbangun, sehingga Perpusda diharapkan bisa memanfaatkan dengan giat membaca dan gemar datang ke Perpusda.
“Insyaallah gedung perpustakaan sedang dibangun di Sindangsari, dekat kampus Untirta. Kami harap, dengan adanya gedung baru yang representatif, anak-anak semakin tertarik membaca. Biasanya kalau melihat gedung yang bagus, minat mereka untuk datang dan membaca juga tumbuh,” kata Zakiyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Serang Aber Nurhadi, mengatakan untuk pembangunan Perpusda prosesnya sudah 15 persen dan ditargetkan desember 2025 bisa selesai terbangun.
“Insyaallah target kita pertengahan Desember itu sudah selesai,” ujar Aber Nurhadi.
Anggaran pembangunan Perpusda sebesar rp 9,5 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus pemerintah pusat dan di harapkan tahun depan gedung tersebut sudah bisa di pakai dan diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk tingkatkan literasi.
Editor : Erina Faiha