Cilegon, Bantentv.com – Sebanyak lima mahasiswa asal Kota Cilegon diketahui masih berada di tenda pengungsian setelah gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turki. Salah satu dari lima mahasiswa itu merupakan anak dari Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta.
Sanuji mengatakan meski anak ke tiganya itu tidak berada di titik pusat gempa, Kota Kayseri, namun lokasi anaknya tersebut juga turut terdampak. Ia menyebutkan, gedung asrama yang menjadi tempat tinggal lima mahasiswa asal Cilegon mengalami keretakan sehingga mereka berada di tenda pengungsian.
Ditambahkan Sanuji, pihaknya belum bisa leluasa melakukan komunikasi lantaran terkendala jaringan. Namun ia telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Turki supaya memastikan lima mahasiswa itu dalam keadaan aman dan selamat.
“Ada lima mahasiswa asal Cilegon yang sedang menempuh studi di Turki. Lima orang ini ada yang dari Ciwandan, Bendungan, dan Cibeber. Mereka semua terdampak gempa dan saat ini telah diungsikan ke Ibukota Turki, Ankara,” ujar Sanuji.
Diketahui sebelumnya, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang sejumlah wilayah di negara Turki pada Senin, 6 Februari 2023. Bencana tersebut telah merenggut ribuan korban jiwa.(aliyandra/red)