Jakarta, Bantentv.com – Asosiasi Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu) mendukung penuh terhadap langkah pemerintah melalui Kementerian Agama. Mereka berupaya mengambil kuota haji tambahan jika diberikan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Bersathu, Wawan Suhada beserta seluruh jajaran pengurus. Mereka menyampaikan ini saat beraudiensi dengan Wakil Menteri Agama RI, H. R. Muhammad Syafii. Pertemuan berlangsung di ruang kerjanya di kantor Kementerian Agama, Jakarta. Ini terjadi belum lama ini.
Anggota DPRD Banten ini mengungkapkan, dengan adanya kuota tambahan diharapkan dapat mengurangi antrian calon jemaah haji. Saat ini, antrian mencapai belasan tahun di beberapa daerah.
“Penambahan kuota tentu akan memberikan dampak besar bagi masyarakat. Termasuk para penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah yang tergabung dalam asosiasi kami,” ujarnya.
Selain itu, Wawan juga menyatakan dukungannya. Dia mendukung langkah pemerintah dalam mengatur kebijakan terkait kuota haji berbasis perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
“Pengaturan ini penting agar kuota dapat dikelola secara transparan dan adil. Ini harus sesuai regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama bersama dengan Komisi VIII DPR RI,” katanya.
“Kami berharap bahwa regulasi tersebut nantinya dapat memberikan kepastian bagi PIHK dalam pelaksanaan tugas mereka. Regulasi ini juga memastikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji,”harapnya.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Haji Reguler, Haji Khusus, dan Haji Furoda
(hendra/red)