Serang, Bantentv.com – Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, dua kelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten), yakni Kelompok Kukerta Tematik Halal dan Kelompok 21 Kukerta Reguler Ujungtebu berkolaborasi menyelenggarakan sosialisasi sertifikasi halal bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM) di wilayah Ujungtebu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, pada Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Mendorong Akselerasi Sertifikasi Halal Produk UKM Menuju Indonesia Halal 2026.”
Sosialisasi berlangsung di Kantor Desa Ujungtebu, Jalan Raya Ciomas–Mandalawangi No. Km 07, dan dihadiri oleh Lurah Ujungtebu, Sudrojat, beserta jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, serta 30 pelaku UKM yang mengikuti kegiatan dengan antusias dari awal hingga akhir.
Baca Juga: Ratusan UMKM Cilegon Dapatkan Sertifikasi Halal Gratis
Dalam sambutannya, Sudrojat menyampaikan apresiasi atas sinergi dua kelompok Kukerta UIN SMH Banten yang telah memilih Ujungtebu sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat.
Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman langsung kepada pelaku usaha terkait pentingnya sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman.
“Kegiatan ini sangat membantu. Banyak pelaku usaha di sini yang belum paham pentingnya sertifikasi halal. Saya harap setelah sosialisasi ini, pelaku UKM bisa lebih percaya diri bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Sudrojat.
Kolaborasi Dua Kelompok: Paparkan Materi dan Simulasi SiHalal
Sosialisasi dibuka dengan pemaparan materi oleh perwakilan mahasiswa dari kedua kelompok. Dalam sesi ini, mereka menjelaskan dasar hukum serta pentingnya kehalalan produk, merujuk pada Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Selanjutnya, mahasiswa dari Kelompok Tematik Halal memandu simulasi penggunaan aplikasi SiHalal milik BPJPH. Aplikasi ini memfasilitasi pelaku UMK untuk mengajukan sertifikasi halal secara gratis melalui skema self-declare.
Peserta mengikuti dengan antusias dan mengajukan banyak pertanyaan terkait bahan baku kritis, prosedur unggah dokumen, serta alur verifikasi.
Salah satu peserta, pelaku usaha makanan ringan, menyampaikan kesan positif atas kegiatan ini.
“Awalnya saya pikir ngurus halal itu ribet dan harus keluar biaya besar. Ternyata bisa gratis dan dibantu online. Saya jadi semangat mau ajukan sertifikat halal buat usaha keripik saya,” ujarnya.
Komitmen Lanjutan: Pendampingan dan Edukasi Berkelanjutan
Ketua Kelompok Kukerta Tematik Halal, Suryo Alamsyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada tahap sosialisasi.
Mahasiswa akan melakukan pendampingan lanjutan bagi para pelaku UKM yang siap mengajukan sertifikasi halal.
Sinergi Kampus dan Masyarakat Wujudkan Indonesia Halal 2026
Program Kukerta Tematik Halal merupakan kerja sama antara UIN SMH Banten dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Kementerian Agama RI.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari target nasional 10 juta sertifikasi halal gratis untuk pelaku UMK hingga 2026.
Dengan adanya kolaborasi dua kelompok Kukerta di Ujungtebu, sinergi antara kampus dan masyarakat semakin terasa manfaatnya.
Mahasiswa tidak hanya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga berkontribusi langsung dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi halal di tingkat lokal.