Serang, Bantentv.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan kelembagaan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang mencakup 80 ribu titik di seluruh Indonesia.
Inisiatif nasional ini juga menyentuh Provinsi Banten, yang kini menjadi lokasi percontohan dari program yang dikenal dengan nama kopdes merah putih.
Di Banten, terdapat empat wilayah yang ditunjuk sebagai kopdes percontohan, yakni Kelurahan Kotabumi di Kota Cilegon, Desa Sarakan di Kabupaten Tangerang, Desa Girimukti di Kabupaten Lebak, serta Desa Ranjeng di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Wilayah-wilayah ini dipilih karena telah memenuhi syarat legalitas kelembagaan dan kesiapan infrastruktur koperasi.
Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan bahwa dari total 1.552 desa dan kelurahan di Banten, sekitar 80 persen telah memiliki struktur koperasi desa aktif.
“Kesempatan untuk kita ikut serta dalam program Pak Prabowo ke depan yaitu membangun dari desa, untuk membangun dari bawah. Alhamdulillah, kalau kita berbicara di Provinsi Banten, 80 persennya merupakan koperasi desa dari total 1552 desa dan kelurahan,” ujarnya.
Kopdes tidak hanya menjadi wadah usaha, tetapi juga sarana untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, yang mengapresiasi berbagai pihak atas dukungan terhadap pengembangan koperasi tersebut.
“Kelengkapan yang ada di mock up kami, itu mulai dari gerai sembako, lpg, pupuk, obat dan klinik desa, juga ada usaha lain, seperti konveksi,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Serang juga menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengelolaan kopdes melalui pelatihan dan pembinaan yang menyeluruh.
“Yang jelas nanti ada penguatan kapasitas building khususnya untuk pengurus koperasi desa, nanti ada pelatihan,” tambah Zakiyah.
Keberadaan kopdes merah putih diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam mendorong kemandirian ekonomi desa dan menciptakan pusat kegiatan produktif di tingkat lokal.
Upaya ini juga selaras dengan visi pembangunan dari akar rumput, yang menekankan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Siti Anisatusshalihah