Pandeglang, Bantentv.com – Tim Jatanras Satreskrim Polres Pandeglang membekuk komplotan spesialis pembobol minimarket di wilayah Kabupaten Pandeglang. Komplotan tersebut diketahui sudah beraksi di 12 minimarket berbeda.
Kedelapan komplotan spesialis pembobol minimarket ini tidak lagi dapat berkutik setelah Tim Jatanras Satreskrim Polres Pandeglang melakukan penggerebekan di tempat persembunyian mereka. Satu orang diantaranya terpaksa diberikan tindakan yang terukur karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Ke delapan pelaku tersebut yakni AD, LG, SF, KH dan HD selaku eksekutor. Sedangkan SI, AL dan SL selaku penadah barang curian. Para pelaku diketahui telah melakukan aksinya di 12 minimarket di Kabupaten Pandeglang hingga menyebabkan kerugian mencapai 200 juta rupiah lebih.
Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya ratusan bungkus rokok berbagai jenis, sejumlah sabun muka, satu unit kendaraan roda dua, palu dan satu buah tangga kayu.
Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji mengungkapkan modus para pelaku dengan cara membobol bagian atap minimarket menggunakan alat yang sudah disiapkan. Setelah mendapatkan hasil, kemudian para pelaku menjual barang-barang hasil curiannya ke para penadah.
“Pelaku ini punya modus membobol bagian atap minimarket menggunakan alat yang sebelumnya sudah disiapkan,” ungkap AKBP Oki Bagus Setiaji.
Sementara SF salah seorang eksekutor mengaku uang hasil dari membobol minimarket itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari–hari.
“Uang hasil bobol minimarket kita gnakan buat kebutuhan sehari-hari aja,” ujar SF.
Para pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Pandeglang dan terancam pasal 363 dan 480 KUHpidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 4 hingga 7 tahun penjara. (Rangga Eka Putra/red)