Lebak, Bantentv.com ā Komisi II DPRD Banten melakukan kunjungan kerja ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah Selatan di Kabupaten Lebak, tepatnya di kawasan TPIĀ Pelabuhan Perikanan Binuangen, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Selasa 12 Juli 2022. Kunker ini dilakukan guna melihat secara langsung kebermanfaatan dari hasil-hasil pembangunan sarana prasarana di wilayah tersebut terhadap produktivitas para nelayan dan masyarakat pesisir setempat.
Dalam kunker tersbut dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Banten Iip Makmur yang didampingi oleh Sekretaris Komisi II DPRD Banten Oong Syahroni beserta rombongan. Kedatangan mereka diterima Kasubag TU KCD DKP Provinsi Banten Afit Gandamanah beserta jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.
Kasubag TU KCD/DKP Provinsi Banten Afit Gandamanah menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian dari Komisi II DPRD Banten. Menurutnya dukungan pembangunan sarana prasarana yang diberikan sangat mendukung produktivitas nelayan di wilayah tersebut, secara umum selain dukungan sarana prasarana yang difasilitasi oleh Pemprov Banten khususnya Komisi II DPRD Banten untuk mendukung aktivitas para nelayan.
āDKP Banten melalui KCD wilayah Selatan juga secara berkala melakukan evaluasi dan mengajak diskusi warga. Disamping pelayanan yang dibuka 24 jam serta bantuan pemasaran untuk memaksimalkan aktivitas nelayan di wilayah kerja KCD yang melingkupi kawasan laut Kabupaten Serang, Kabupaten Pangdeglang, dan Kabupaten Lebak,ā katanya.
Disisi lain, lanjut Afit, mengingat potensi bahari yang luar biasa di Kabupaten Lebak khususnya Binuangeun. Ā DKP Banten pada kesempatan tersebut juga mendorong agar ke depan dapat segera dibangun pabrik es batu di Kawasan Pelabuhan Binuangen yang memang masih belum memadai.
āKeberadaan pabrik es yang ada selama ini belum sepenuhnya mengakomodir kebutugan es bagi para nelayan di wilayah Binuangen.
Saat kunjungan itu, Afit Gandamanah juga memandu rombongan Komisi II melihat secara langsung kebermanfaatan dari hasil-hasil pembangunan sarana prasarana diwilayah tersebut terhadap produktivitas para nelayan dan masyarakat pesisir setempat.
āKami juga mempersilahkan warga setempat untuk dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Komisi II DPRD Banten. Serta menjelaskan terkait bentuk perhatian seperti apa yang memang dibutuhkan oleh para nelayan dan masyarakat pesisir di wilayah tersebut agar mampu mengoptimalkan produktivitasnya,ā terang Afit.
Sementara KetuaĀ Komisi II DPRD Banten Iip Makmur mengungkapkan, Provinsi Banten dikenal luas dengan potensi perikanan dan kelautannya yang sangat baik. Melalui pengelolaan yang sistematis dan terarah kekayaan laut Banten nyatanya mampu menjadi primadona untuk menunjang kegiatan perekonomian masyarakat, khususnya para nelayan dan masyarakat pesisir di Kawasan Binuangen.
Dijelaskan Iip, adapun bentuk perhatian yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Banten khususnya dukungan Komisi II DPRD Ā yakni pembangunan yang bersumber dari APBD tahun 2021 diantaranya kios, bengkel kapal, dan breakwater yang dibangun di Kawasan Pelabuhan Perikanan Binuangen, Kabupaten Lebak.
Ā āKami menilai peluang TPI binuangeun untuk berkembang menjadi sumber PAD sangat terbuka, terlebih dengan produktivitas produksi ikannya yang mampu mencapai 1.500 ton pertahun.
Pada kesempatan tersebut, Iip juga menyampaikan terkait komitmen untuk mendukung produktivitas nelayan di wilayah tersebut terutama terkait keberpihakan anggaran untuk mengoptimalkan sarana prasana yang dibutuhkan para nelayan.
Sekretaris Komisi II DPRD Banten Oong Syahroni menambahkan, terkait anggaran pihaknya akan berupaya menganggarkan secara proporsional sesuai kebutuhan.
āKami berharap para nelayan dapat menjaga pembangunan yang ada. Sehingga tujuan akhir pembangunan yakni peningkatan kesejahteraan dapat terwujud,ā harapnya. (red)