Lebak, Bantentv.com – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan wujud sinergi nyata antara Posyandu dan pemerintah daerah.
Program ini dirancang untuk mempercepat layanan dasar masyarakat sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Banten.
Pernyataan itu disampaikan Tinawati saat melakukan kunjungan lapangan dan pemberian penghargaan Posyandu 6 SPM di Kantor Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, pada Senin, 3 November 2025.
Menurutnya, pelaksanaan Posyandu 6 SPM menjadi bagian dari kerja bersama lintas sektor. Ini mencakup bidang kesehatan, pendidikan, perumahan dan permukiman rakyat, sosial, serta ketenteraman dan ketertiban umum.
“Ini adalah langkah nyata dalam memperluas akses dan mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa. Pemerintah provinsi, kabupaten, hingga kader Posyandu harus terus bersinergi untuk mencapai target layanan dasar bagi masyarakat,” ujar Tinawati.
Ia juga menambahkan, kunjungan tim ke Posyandu Koncang 1 Desa Sumur Bandung diharapkan dapat memantik semangat para pengurus Posyandu. Mereka didorong untuk terus melanjutkan dan memperkuat layanan enam SPM tersebut.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk menyalakan semangat kader agar program 6 SPM terus berlanjut dan memberi manfaat luas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lebak, Belia Hasbi Asyidiki Jayabaya, menyebutkan bahwa Posyandu Koncang 1 merupakan salah satu dari tiga Posyandu yang dinilai paling potensial. Mereka mendukung pelayanan 6 SPM di wilayahnya.
Belia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Banten atas bantuan rumah layak huni bagi warga Lebak.
“Kolaborasi antara kader dan pemerintah desa sangat penting. Bagi warga yang kesulitan mengakses kantor desa, kader Posyandu bisa menjadi jembatan untuk membantu pelayanan dasar,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Lebak, Tinawati turut meninjau dua unit rumah tidak layak huni di Kampung Kapunduan. Rumah-rumah ini kini tengah dibangun agar memenuhi standar kelayakan huni.
Ia juga meninjau PAUD Pertiwi serta pelayanan 6 SPM di Posyandu Koncang 1, termasuk melakukan penilaian dan verifikasi data lapangan.
Selain menjadi lokasi penerima program bantuan rumah layak huni dari Pemprov Banten, BAZNAS, dan aspirasi lembaga lain. Desa Sumur Bandung juga tengah mengikuti program Desa Antikorupsi hasil kerja sama Pemprov Banten dan KPK RI.