Minggu, September 7, 2025
BerandaBeritaKisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Rumah Reyot, Saat Hujan...

Kisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Rumah Reyot, Saat Hujan Sering Bocor

Saluran WhatsApp

Lebak, Bantentv.com – Satu keluarga di Kabupaten Lebak tepatnya di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, terpaksa hidup di rumah reyot tidak layak huni bersama ayam ternak selama belasan tahun. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan hasil kuli serabutan dengan upah pendapatan yang tidak menentu.

Robayah dan keluarganya harus menerima kenyataan hidup tinggal di rumah reyot dengan kondisi tidak layak huni bersamaan dengan suami dan ke delapan anaknya.

Rumah berukuran panjang tujuh meter dan lebar empat meter ini sudah bertahun-tahun berada dalam kondisi reyot dan belum pernah diperbaiki. Hampir sebagian dinding yang terbuat dari bilik bambu sudah berlubang dan sejumlah tiang sudah rapuh. Atap yang terbuat dari anyaman daun rumbia juga kerap kali bocor jika hujan deras turun.

Pemilik rumah, Robayah mengaku faktor kesulitan ekonomi menjadi salah satu penyebab keluarga ini tak mampu untuk memperbaiki rumah mereka. Sang suami Jahroni hanya bekerja sebagai kuli serabutan dengan penghasilan 30 ribu rupiah sampai 50 ribu rupiah perhari. Bahkan tiga anak mereka hanya sekolah sampai Sekolah Dasar.

“Udah belasan tahun tinggal di rumah reyot ini,” ujar Robayah.

Nggak punya duit buat ngebenerin rumah, suami kerjanya juga serabutan,” lanjut Robayah.

Robayah berharap kepada  pemerintah dapat membantu membangunkan rumah yang lebih layak agar dirinya dan keluarga bisa tinggal tanpa ada rasa takut.(nano/red)

TERKAIT
- Advertisment -