Serang, Bantentv.com – Dalam upaya mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto Kementerian Sosial RI bakal membangun lima Sekolah Rakyat khusus kelompok masyarakat miskin di Provinsi Banten.
Sekolah Rakyat ini dirumuskan tanpa memungut biaya dan menampung kebutuhan para murid dengan pola tinggal di asrama.
Hal tersebut diketahui saat Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melakukan dialog bersama Gubernur Banten Andra Soni beserta seluruh Bupati dan Wali Kota di Provinsi Banten.
Dialog tersebut untuk merumuskan pembangunan sekolah rakyat yang merupakan visi Presiden Prabowo Subianto khusus masyarakat miskin demi menghapus anak putus sekolah di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan untuk di Banten sendiri rencananya akan ada 5 sekolah rakyat yang dibangun secara bersama-sama/ baik menggunakan APBN maupun APBD.
“Untuk skeolah rakyat di Banten akan ada 5 sekolah yang anggarannya dari APBN dan APBD,” ujar Gus Ipul.
Menurutnya Sekolah Rakyat ini nantinya berkonsep gratis dan menjamin kebutuhan hidup para murid dengan pola asrama agar fokus belajar.
“Sekolah Rakyat ini konspenya gratis dengan pola asrama,” lanjut Gus Ipul.
Sementara itu Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan pihaknya sangat antusias menyambut program Sekolah Rakyat, sehingga anak-anak yang berasal dari keluarga miskin ekstrem dapat menempuh pendidikan secara gratis.
“Ini program yang bagus, dan kami menyambut baik ini, karena keluarga yang miskin ekstrem bisa menempuh pendidikan tanpa biaya alias gratis,” ujar Andra Soni.
Andra mengusulkan ada enam titik di Provinsi Banten yang akan dijadikan Sekolah Rakyat karena Lebak telah mengajukan satu lahan seluas 10 hektare untuk mendukung sekolah rakyat.
“Kami usulkan ada 6 titik di Banten yang dijadikan sekolah rakyat,” lanjut Andra.
Dengan adanya Sekolah Rakyat di Banten diharapkan keluarga miskin ekstrem dapat mandiri dengan lebih baik pendidikan anaknya.
Editor: Lilik HN