Rabu, Juni 18, 2025
BerandaBeritaKemenkes Bakal Gratiskan Vaksin HPV Bagi Wanita Berumur Minimal 20 Tahun di...

Kemenkes Bakal Gratiskan Vaksin HPV Bagi Wanita Berumur Minimal 20 Tahun di 2027

Bantentv.com –  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berencana gratiskan vaksin HPV bagi wanita berumur di atas 20 tahun di 2027.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Gertrudis Tandy. Ia mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok usia dewasa muda ini akan dimulai pada tahun 2027.

“Ini akan diberikan untuk 20 tahun ke atas dan rencananya akan kita mulai 2027,” ujar Gertrudis dikutip dari detikcom.

Pemberian vaksin di tahun 2027 tersebut, karena pada saat ini Kemenkes sedang fokus menyelesaikan target vaksin HPV bagi siswa kelas 5 dan 6 sekolah dasar, serta remaja perempuan berusia 15 tahun.

Kemenkes menargetkan vaksinasi HPV ini sebesar 90 persen untuk anak perempuan usia 15 tahun hingga tahun 2030.

“Jadi memang sebenarnya dalam program vaksinasi HPV, sudah tercantum pemberian vaksin pada kelompok lebih tua. Pelaksanaan dan implementasinya masih dibahas,” terangnya.

Baca juga : Pemkab Pandeglang Luncurkan Program Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode HPV DNA

Vaksinasi HPV diusia muda sangat diperlukan karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih optimal dalam membentuk antibodi, dan memberikan perlindungan paling baik melawan HPV sebelum terpapar virus tersebut.

Vaksin HPV adalah berupa melindungi dari virus HPV, yang menyebabkan kanker serviks dan kanker lainnya. Vaksin ini menghentikan infeksi HPV dan menurunkan risiko kanker genital.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa vaksinasi HPV harus dimasukkan ke dalam program imunisasi dasar untuk mencegah kanker serviks, yang merupakan salah satu kanker yang paling sering terjadi pada wanita.

Sebagai informasi, Indonesia saat ini menduduki peringkat ketiga tertinggi se-ASEAN karena kanker, setelah Myanmar dan Thailand. Dari total sekitar 240 ribu kasus diantaranya disebabkan oleh kanker serviks.

Jika tidak ada upaya, angka kasus kanker serviks akan terus naik dan di Indonesia akan diperkirakan melonjak 70 persen untuk kasus kanker dan 50 persen untuk kanker serviks di tahun 2050.

Untuk itu, saat ini Program imunisasi serviks sangat gencar diupayakan pemerintah Indonesia demi menekan angka pengidap kanker serviks di Indonesia.

TERKAIT