Serang, Bantentv.com – Patut dicontoh, meskipun memiliki kekurangan, Jarman yang berusia 55 tahun setiap harinya secara sukarela membersihkan dan melakukan tambal sulam jalan di sekitar wilayah Kecamatan Jawilan, Kopo, dan Cikande.
Meskipun berjalan dengan bantuan tongkat, hal itu tidak menghalanginya untuk membersihkan jalan dan mengurug puing batu untuk menutup lubang di jalan, demi mencegah bahaya bagi pengguna jalan.
Warga Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang ini telah menjalani profesi sukarela tersebut selama 5 tahun. Enam tahun yang lalu, Jarman mengalami kecelakaan yang menyebabkan kakinya patah hingga mengalami cacat permanen, sehingga kesulitan mencari pekerjaan.
Untuk menghidupi keluarganya, Jarman memutuskan menjadi sukarelawan untuk membersihkan dan melakukan tambal sulam jalan di sekitar Kecamatan Jawilan, Kopo, dan Cikande. Ia memilih jalan ini karena merasa tidak nyaman untuk meminta-minta atau mengemis
Di bulan Ramadan ini, meski yang dilakukannya cukup menguras tenaga. namun ia tetap menjalankan ibadah puasa dengan dan mengejakan salat lima waktu.
“Ini saya lakuin biasa buat cari uang seperak dua perak bukan kerja bakti, banyak jalan yang bolong saya tambal pake batu, ngerapihin jalan supaya rapih gitu,” ujar Jarman.
Tidak sedikit pengguna jalan yang merasa kasihan dan iba kepadanya. Banyak juga pengendara yang sering memberikan uang seikhlasnya kepada Jarman, serta banyak pula yang merasa kagum padanya karena meskipun sudah berusia lanjut, ia tetap mau bekerja keras.
“Kasian karena liat bapaknya, saya sering liat bapak ini sering bersih-bersih di jalan ini,” kata Ani pengguna jalan setempat.
Untuk aktivitas sehari-harinya, ia hanya menggunakan alat seadanya seperti martil, parang, dan cangkul yang dibeli dengan uang pribadinya. Selain kesulitan mencari pekerjaan, ia melakukan ini agar tidak ada orang lain yang bernasib sama dengannya, menjadi cacat akibat kecelakaan di jalan.
Erina Faiha Qothrunnada