Serang, Bantentv.com – Kebutuhan jagung di Kabupaten Serang setiap tahunnya masih belum terpenuhi. Dari total kebutuhan sebesar tiga juta ton, baru sekitar 10 persen yang dapat diproduksi secara lokal, sementara sisanya masih harus didatangkan dari luar daerah.
“Meskipun di Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Serang, terdapat pabrik pakan ternak, pasokan bahan baku utama, terutama jagung, masih bergantung pada suplai dari luar daerah,” ujar Yuli Saputra Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Hal ini disebabkan oleh produksi jagung setiap tahunnya yang belum mampu memenuhi permintaan.
Saat ini, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk mengembangkan jagung pipilan kering dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah Kabupaten Serang agar dapat ditanami jagung.
“Saat ini, kami tengah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengembangkan jagung pipilan kering dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah Kabupaten Serang agar dapat ditanami jagung,” ucap Yuli.
Sejauh ini, kebutuhan jagung untuk pakan ternak di Kabupaten Serang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. Biasanya, komoditas jagung didatangkan dari luar Banten.
Siti Anisatusshalihah
Editor: AF Setiawan