Serang, Bantentv.com – Kali Cibanten, yang mengalir dari hulu Bendungan Sindangheula hingga hilir Pantai Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, menyimpan sejarah panjang sebagai nadi kehidupan masyarakat Banten pada masa Kesultanan.
Namun, seiring waktu, sungai ini menghadapi tantangan besar. Tumpukan sampah dan limbah menjadikan Kali Cibanten sebagai salah satu penyebab banjir yang kerap mengancam warga di sekitarnya.
Melihat kondisi tersebut, Relawan Komunitas Peduli Sungai Banten berinisiatif mengubah wajah Kali Cibanten.
Tidak hanya sebagai upaya pemulihan lingkungan, komunitas ini juga mendorong kawasan tersebut menjadi destinasi wisata budaya dan sejarah yang berdaya tarik di Kota Serang.
Ketua Relawan Komunitas Peduli Sungai Banten, Lulu Jamaludin, menyampaikan bahwa selain mengembalikan fungsi ekologis, pihaknya juga mulai memfungsikan Kali Cibanten sebagai basecamp berbagai kegiatan.
“Mulai detik ini akan kami jadikan basecamp, untuk latihan olahraga arung jeram dasar, wisata, kegiatan peduli lingkungan ataupun pelatihan siaga bencana,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Lulu dan timnya menggelar kegiatan susur sungai bersama Gubernur Banten dan Wali Kota Serang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari asesmen guna melihat potensi riil Kali Cibanten sebagai ruang terbuka edukatif dan wisata.
Lebih lanjut, Lulu menyambut positif kesiapan Wali Kota Serang, Budi Rustandi, untuk menyediakan perahu wisata di sepanjang aliran Kali Cibanten.
Menurutnya, hal tersebut merupakan strategi tepat untuk menggali kembali potensi sungai yang pernah berjaya di masa lampau, sekaligus mendorong kesadaran kolektif warga untuk menjaga kebersihannya.
Siti Anisatusshalihah