Cilegon, Bantentv.com – Guna menjaga keindahan tata kota, Pemerintah Kota Cilegon akan melakukan penataan ulang, jaringan utilitas kota, terutama pada keberadaan kabel udara dan kabel yang semrawut terpasang di sepanjang jalur protokol Kota Cilegon, untuk direlokasi ke jaringan bawah tanah.
PLT Asisten Daerah, Asda II Pemerintah Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade mengatakan, relokasi kabel udara ke bawah tanah ini, dilakukan karena keberadaan kabel udara milik puluhan jaringan provider yang terpasang, kondisinya semrawut, dan mengganggu pemandangan, serta keindahan tata kota.
“Pemkot Cilegon bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi atau APJATEL akan melakukan proses relokasi dan perapihan kabel,” kata Azis.
Kegiatan relokasi kabel udara yang rencananya dimulai pada 19 Agustus tahun ini, dan ditarget selesai pada bulan November mendatang, nantinya dilaksanakan tanpa menggunakan dana APBD. Semuanya didanai dari masing-masing provider, yang membayar langsung kepada pihak vendor pelaksana proyek.
“Awalnya target selesai itu akhir Desember, tapi ternyata bisa lebih cepat selesainya nanti November,” ungkapnya.
Aziz menambahkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan perwakilan provider, asosiasi pengusaha jasa telekomunikasi, atau APJATEL, serta balai pelaksana jalan nasional (BPJN) selaku pemilik lahan, yang nantinya akan digunakan untuk relokasi.
“Kemarin juga sudah kita undang dari pihak provider, kemudian dari APJATEL, Asosiasi Pusat Jasa Telekomunikasi yang memfasilitasi antara provider dengan pihak vendornya,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk relokasi kabel udara yang dialihkan ke jaringan kabel bawah tanah, rencananya akan dilakukan di beberapa titik di jalur protocol, yakni dari simpang ADB hingga simpang lampu merah PCI, jalur simpang kodim hingga jalur Pelabuhan Merak, dan belakang jalur kantor pemda hingga simpang landmark Cilegon.
Editor : Erina Faiha Qothrunnada