Serang, Bantentv.com- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang melalui Bidang Pelayanan Kependudukan (Yandafduk) menggelar layanan perekaman e-KTP bagi pelajar usia pemula.
Kegiatan ini berlangsung di SMK Negeri 1 Kota Serang, Kamis, 2 Oktober 2025 dengan metode jemput bola.
Puluhan siswa mengikuti perekaman secara gratis, tanpa perlu datang langsung ke kantor Disdukcapil.
Baca Juga: Pemohon Perekaman Wajib E-KTP di Lebak Capai 100 Persen
Kabid Yandafduk Disdukcapil Kota Serang, Yusrini Pratiwiningrum, menyebutkan bahwa layanan ini ditargetkan menjangkau 12 sekolah hingga akhir 2025.
“Setidakanya pada tahun 2025 ini target yang akan kami kunjungi adalah 12 sekolah, mengingat waktu ke penghujung tahun tinggal sebentar lagi, jadi target kami hanya 12 sekolah untuk jemput bola,” ujarnya.
Ia menegaskan, program ini merupakan langkah percepatan guna memenuhi target Kementerian Dalam Negeri yang menekankan perekaman e-KTP bagi 99,4 persen penduduk usia 17 tahun.
“Ini adalah salah satu upaya untuk percepatan kami mencapai target tersebut,” jelasnya.
Layanan perekaman e-KTP usia pemula di sekolah diperuntukkan bagi siswa yang telah berusia 17 tahun atau kurang enam bulan menjelang usia tersebut.
Persyaratan cukup sederhana, yaitu membawa fotokopi kartu keluarga dan akta kelahiran.

Pihak sekolah menyambut positif kegiatan ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Kota Serang, Silviani Marlinda, menyatakan apresiasinya.
“Kami selaku pihak sekolah sanagt mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan Jemput Bola untuk perekaman E-KTP ini sangat berguna bagi kami, karena mereka tidak perlu lagi ke Disdukcapil untuk melakukan perekaman,” ujarnya.
Ia menambahkan, siswa juga mendapat penjelasan mengenai fungsi e-KTP agar lebih memahami manfaat dokumen tersebut.
Selain layanan untuk pelajar, Disdukcapil Kota Serang turut menjalankan program jemput bola administrasi kependudukan atau Jebol Anduk.
Program ini menyasar masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik, seperti ODGJ, penyandang disabilitas, lansia, hingga pasien rumah sakit.
Layanan Jebol Anduk dilaksanakan dua kali seminggu. Tak hanya itu, terdapat pula layanan OPAK Manis, yakni pelayanan KTP online melalui aplikasi WhatsApp, dengan tujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.