Serang, Bantentv.com – Kondisi Jembatan Asa yang menghubungkan Kecamatan Carenang dan Kecamatan Lebakwangi kini sangat memprihatinkan. Infrastruktur yang dulunya dibangun melalui program “Jembatan Asa SCTV” pada tahun 2017 ini, kini mengalami kerusakan parah di berbagai bagian.
Besi-besi kerangka jembatan terlihat mengalami pengeroposan, lantai jembatan dipenuhi lubang-lubang kecil, dan sejumlah baut penyangga telah hilang. Tak hanya itu, penerangan juga tidak tersedia, membuat situasi makin rawan jika dilalui pada malam hari.
Warga sekitar menyebut Jembatan Asa ini sebagai Jembatan SCTV. Meski dulunya dibangun berkat gotong royong dan donasi dari masyarakat seluruh Indonesia, namun saat ini pemeliharaannya hanya dilakukan secara swadaya oleh warga. Kondisi ini tentu jauh dari ideal, apalagi mengingat fungsinya yang sangat vital sebagai penghubung antarwilayah.

Markani, seorang warga Kampung Astana, mengaku kerap merasa panik saat melintasi jembatan tersebut, terutama saat malam hari. Ia sering harus melewati jembatan ini untuk mengantar istrinya bekerja.
“Harapannya semoga bisa segera dibenahi, karena saya rasa ini sudah tidak layak, khawatir ada yang jatuh,” ujarnya.
Selain itu, jika terjadi banjir dan sungai meluap, akses melalui jembatan bisa sepenuhnya terputus, memaksa warga untuk memutar arah lewat jalur utama yang lebih jauh dan padat.
Baca juga: Festival 34 SCTV di Pandeglang
Tokoh masyarakat Desa Walikukun, Asep Faturrohman, turut menyampaikan keprihatinannya. Ia menjelaskan bahwa saat ini tidak ada bantuan resmi untuk perawatan jembatan, dan semuanya hanya bergantung pada inisiatif masyarakat lokal.
“Untuk saat ini hanya ada dari swadaya masyarakat saja, kondisinya juga sudah memprihatinkan, mudah-mudahan ada bantuan di kepemimpinan yang baru, baik dari kabupaten maupun provinsi,” kata Asep.
Melihat pentingnya fungsi Jembatan Asa sebagai jalur alternatif yang sangat dibutuhkan warga, masyarakat berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Serang maupun Pemerintah Provinsi Banten. Mereka menanti langkah nyata untuk memperbaiki jembatan tersebut sebelum terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.
Siti Anisatusshalihah