Bantentv.com- Harga beberapa komoditi seperti cabai, bawang merah dan bawang putih di tingkat pedagang Pasar Tradisional Badak Pandeglang, mulai mengalami kenaikan. Para pedagang menyebut, kenaikan harga beberapa komoditi diakibatkan oleh faktor menjelang bulan suci Ramadan.
Seperti yang terpantau di Pasar Tradisional Badak Pandeglang, harga komoditas seperti cabai merah keriting, bawang merah, cabai rawit oranye, dan bawang putih, mulai mengalami kenaikan.
Cabe merah keriting yang sebelumnya Rp40 ribu kini menjadi Rp60 ribu perkilogram, bawang merah yang sebelumnya di harga Rp24 ribu kini dijual Rp32 ribu perkilogram. Kemudian cabai rawit oranye yang sebelumnya di jual Rp60 ribu kini menjadi Rp80 ribu, bawang putih yang sebelumnya Rp38 ribu kini menjadi Rp42 ribu perkilogramnya.
Sementara untuk harga komoditi yang lain seperti tomat, cabai rawit hijau, dan kentang, masih di harga normal. Menurut para pedagang, kenaikan harga tersebut dampak dari menjelang bulan suci Ramadan.
Kenaikan harga bahan pokok ini menjadi keluhan bagi sejumlah pembeli. Salah seorang pembeli, Eneng mengungkapkan, rasa kecewanya. Menurutnya, harga bahan pokok yang terus naik sangat membebani para ibu rumah tangga yang tengah mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut bulan suci Ramadan.
“Harganya hari ini naik, pengennya mah turun ya stabil apalagi kan ngadepin bulan Ramadan, jadi kan kita bisa nyediain masakan enak gitu. Kalo ini kan harga naik jadi kita juga kan sebagai pembeli keberatan,” ujar Eneng pembeli.
Salah seorang pedagang, Didin mengatakan, fenomena kenaikan harga ini kerap terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan. Menurutnya, tidak sedikit konsumen yang mengurangi jumlah pembelian mereka hingga berdampak pada pendapatan para pedagang. Didin mengungkapkan, kenaikan harga komoditi tersebut, berimbas pada pendapatan para pedagang.
“Barang yang naik untuk hari ini cabe merah, bawang merah, rawit oranye sama bawang putih,” kata Didin pedagang pasar.
Kenaikan harga kebutuhan masyarakat ini, diprediksi akan terus terjadi hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Erina Faiha Qothrunnada / Editor: Lilik HN