Cilegon, Bantentv.com – Jelang Natal 2025 dan tahun baru 2026, Pemerintah Kota Cilegon minta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Cilegon untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pengendalian inflasi.
Kepala Biro Perekonomian Provinsi Banten, Abdul Chalik Lubis mengatakan, pihaknya terus mengupayakan untuk menjaga inflasi tetap rendah, agar daya beli masyarakat tetap terjaga ditengah meningkatknya permintaan. Selain itu, sinergi antar pemerintah daerah, bulog, dan pelaku usaha menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi kenaikan harga.
“Kami berupaya menjaga inflasi tetap rendah agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya permintaan,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Banten Fokuskan Tiga Area Pengendalian Inflasi Daerah
Sementara itu, TPID Cilegon juga akan memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi kebutuhan bahan pokok di Kota Cilegon. Lantaran ketiga faktor tersebut yang berpotensi menyebabkan terjadinya inflasi di daerah.
“Kerja sama antara pemerintah daerah, Bulog, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam menghadapi potensi kenaikan harga,” kata Abdul.
Wali Kota Cilegon, Robinsar menegaskan, bahwa pengendalian inflasi merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah, sehingga pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga angka inflasi di Kota Cilegon tetap rendah.
“Pengendalian inflasi adalah salah satu fokus utama kami, dan kami akan terus berupaya menjaga angka inflasi Kota Cilegon tetap rendah,” tutur Robinsar.
Sementara itu, per Oktober 2025, angka inflasi di cilegon sebesar 2,56 persen, lebih rendah dibandingkan dengan Provinsi Banten, yakni 2,75 persen.
Editor : Erina Faiha