Cilegon, Bantentv.com – Ayam potong yang termasuk ke dalam komoditi utama di Kota Cilegon, terus mengalami kenaikan harga di Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon. Kenaikan ini terjadi menjelang perayaan Natal 2025 dan tahun baru 2026.
Salah satu pedagang ayam, Edi mengatakan, kenaikan ini membuat pedagang ayam potong mengalami menurun omset setiap harinya. Pasalnya harga satu ekor ayam, menjadi Rp28.000 per kilogram, yang sebelumnya Rp26.000 per kilogram. Sedangkan untuk ayam potong yang semula Rp35.000 per kilogram, kini menjadi Rp38.000 per kilogram.
Merangkaknya harga ayam ini terjadi hampir sepekan, yang diduga diakibatkan oleh faktor cuaca yang mengganggu distribusi barang. Selain itu, permintaan masyarakat untuk konsumsi ayam menjelang perayaan Natal 2025 dan tahun baru 2026 juga turut meningkat.
“Bisa karena cuaca dan dari ukuran ayamnya juga kalau yang kecil tambah mahal. Kalau kita ambilnya agak besar harganya ya lumayan,” ujar Edi.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Kabupaten Lebak Tembus Tiga Puluh Ribu Perkilogram
Sementata itu, menurut Nurul, salah satu konsumen, kondisi kenaikan harga ayam ini cukup memberatkan. Untuk menyiasati hal tersebut, dirinya terpaksa harus mengurangi jatah belanjanya menjadi setengah. Dia hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan saja.
“Belinya seadanya aja karena kan ini tadi juga harganya mahal, jadi saya belinya ya seadanya aja,” kata Nurul.
Selanjutnya, pedagang juga meminta kepada pemerintah, untuk bisa menormalkan kembali harga ayam potong, sehingga tidak memberatkan baik pedagang maupun konsumen.
Editor : Erina Faiha