Kamis, Agustus 21, 2025
BerandaBeritaInovasi Energi Hijau: Pertamina Produksi SAF dari Minyak Jelantah

Inovasi Energi Hijau: Pertamina Produksi SAF dari Minyak Jelantah

Bantentv.com – PT Pertamina resmi menerbangkan pesawat Pelita Air menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah.

Penerbangan dilakukan dari Jakarta menuju Bali melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 20 Agustus 2025.

SAF dihasilkan dari minyak jelantah yang diproses menggunakan katalis “Merah Putih” buatan anak bangsa di PT KSI.

Langkah ini menjadi inovasi awal Pertamina dalam menghadirkan bahan bakar ramah lingkungan untuk sektor penerbangan nasional.

Baca Juga: Titik Lokasi UCollect Box Tempat Tukar Minyak Jelantah di Tangerang

Berdasarkan uji coba, SAF Pertamina mampu menurunkan emisi karbon hingga 84% dibandingkan bahan bakar avtur konvensional.

Program UCO SAF juga disiapkan Pertamina untuk mendukung penerapan mandat SAF 2027 mendatang.

Produksi SAF dilakukan di Kilang Pertamina RU IV Cilacap dan memenuhi standar internasional DefStan 91-091.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan SAF mencerminkan komitmen transisi energi hijau dan kemandirian energi nasional.

“Pertamina SAF merupakan bahan bakar berkelanjutan melalui co-processing kerosene dan minyak jelantah,” ujar Simon dalam siaran pers.

Simon menambahkan, SAF Pertamina telah memperoleh sertifikat ISCC sesuai standar CORSIA untuk penerbangan internasional.

Baca Juga: Masyarakat Anyar Diajak Kumpulkan Minyak Jelantah

Sertifikasi mencakup seluruh rantai produksi, mulai pengumpulan minyak jelantah, pengolahan kilang, hingga distribusi bahan bakar.

Keberhasilan ini tercapai berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk Kementerian ESDM dan Kementerian PPN/Bappenas.

Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko, inovasi SAF juga membuka peluang ekonomi berbasis minyak jelantah.

Pertamina menghadirkan program “Ucollect” agar masyarakat bisa mengumpulkan minyak jelantah rumah tangga di titik resmi.

Saat ini, Ucollect telah tersedia di 10 kota dengan 35 titik pengumpulan minyak jelantah.

Kota-kota tersebut antara lain Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Palembang, dan Gresik.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Najwa Aponde, peserta program magang di Bantentv.com.Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.
TERKAIT
- Advertisment -