Senin, September 8, 2025
BerandaBeritaIndustri Rokok Terpuruk, KSPI Desak Pemerintah Selamatkan Buruh

Industri Rokok Terpuruk, KSPI Desak Pemerintah Selamatkan Buruh

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Industri rokok tengah mengalami tertekan akibat menurunnya daya tarik dan beli masyarakat. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI), Said Iqbal menegaskan, terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa buruh PT Gudang Garam Tbk, menunjukkan secara jelas turunnya daya beli masyarakat.

Ia menjelaskan, penurunan permintaan rokok disebabkan karena lemah dalam daya beli yang membuat produksi ikut berkurang. Kondisi ini diperburuk dengan terbatasnya pasokan tembakau dan kenaikan tarif cukai rokok yang kian memberatkan industri.

“Jika benar PHK di Gudang Garam terjadi, itu membuktikan daya beli masyarakat masih rendah, sehingga produksi rokok menurun,” ujar Iqbal, pada Minggu, 7 September 2025.

Said menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penelurusan terkait kebenaran kabar adanya PHK massal.

“Kami baru mendapat informasi adanya PHK buruh rokok di PT Gudang Garam. Saat ini kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut,” ungkap dia.

Baca Juga: PHK Massal PT. Gudang Garam di Tengah Tekanan Cukai Rokok

Ia juga mengingatkan bahwa dampak PHK bukan hanya dialami buruh pabrik rokok, melainkan berpotensi melus ke buruh tembakau, pekerja logistik, pemasok, sopir, sampai pedagang yang telah bergantung pada industri ini.

“Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin ratusan ribu buruh kehilangan pekerjaan,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia mendesak kepada pemerintah untuk segera turun tangan menyelamatkan industri roko nasional serta melindungi hak-hak para buruh. Said menyinggung kasus PHK massal di Sritex yang hingga kini masih menyisakan persoalan tunjangan hari raya (THR) dan hak pekerja.

“Selamatkan puluhan ribu buruh yang terancam PHK. Pemerintah pusat dan daerah harus turun tangan, tapi jangan seperti kasus PHK Sritex,” tekan Said mengingatkan. 


sebelumnya, isu PHK di Gudang Garam sendiri telah beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan suasana perpisahan ratusan hingga ribuan pekerja, dengan saling berjabat tangan dan menangis.

Meski demikian, hingga saat ini pihak manajemen Gudang Garam belum memberikan terkait kebenaran isu PHK massal tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Masya, peserta program magang di Bantentv.com. Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.

Editor : Erina Faiha

TERKAIT
- Advertisment -