Serang, Bantentv.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar aksi damai di depan Markas Polda Banten pada Senin, 1 September 2025.
Dalam aksi tersebut, massa tidak hanya menyampaikan tuntutan, tetapi juga melangsungkan doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Ketua Umum HMI Cabang Serang periode 2025–2026, Eman Sulaeman, menegaskan bahwa aksi damai ini membawa sejumlah tuntutan.
Baca Juga: HMI Diminta Bersinergi dan berkolaborasi dalam Percepatan Pembangunan di Banten
Poin yang disuarakan antara lain desakan reformasi struktural di tubuh Polri, dorongan terhadap pengesahan RUU Perampasan Aset, serta penuntasan kasus dugaan pengeroyokan jurnalis oleh oknum Brimob Polda Banten

Ia menyebut bahwa langkah tersebut penting untuk menegakkan keadilan sekaligus melindungi hak-hak masyarakat.
“Kami meminta Polda Banten memproses kejadian kejadian kemarin, terutama pengeroyokan terhadap jurnalis, kemudian anak sekolah SMK (yang diduga dianiaya oleh oknum polisi) dengan transparan,” ujar Eman.
“Kami meminta agar adanya evaluasi, dan juga reformasi di tubuh Polri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Eman menekankan bahwa aksi damai tersebut dimaksudkan sebagai pengingat agar insiden yang menewaskan Affan tidak kembali terulang.
Menurutnya, aparat kepolisian harus menjalankan tugas secara profesional, transparan, dan akuntabel agar masyarakat merasa terlindungi.
Editor: Siti Anisatusshalihah