Serang, Bantentv.com – Harga beras di pasaran hingga kini masih tinggi. Untuk itu pemerintah melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang mempersiapkan kembali operasi pasar beras untuk menstabilkan harga.
Dimana Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang menyebutkan harga beras di pasaran hingga kini masih tinggi. Akibat faktor cuaca yang kurang mendukung menjadi penyebab harga beras naik di pasaran.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Adang Rahmat mengatakan harga beras masih tinggi karena faktor cuaca yang saat ini masih musim kemarau dan dampak elnino menjadi penyebab kenaikan harga beras di daerah ini masih tinggi.
Menurutnya, faktor cuaca berdampak pada penanaman padi akibat kemarau dan berdampak pada hasil panen. Sehingga permintaan banyak namun stok berkurang sementara di bulog stok dipastikan aman.
“Kenaikan harga beras ini harap dimaklumi karena faktor cuaca. Akibat faktor cuaca ini berdampak ke penanaman padi dan berdampak pada hasil panen. Permintaan banyak tetapi stok semakin menipis, tetapi untuk di Bulog masih stabil dan tidak akan kekurangan,” ujarnya
Adang mengungkapkan untuk harga beras sampai saat ini masih tinggi di angka 14 hingga 15 ribu rupiah per kilogramnya beras yang dijual di pasaran.
“Untuk saat ini harga beras mengalami kenaikan dari 14 ribu sampai sekitar 15 ribu,” ungkapnya.
Upaya dari pemerintah untuk menstabilkan harga beras di pasaran akan dilakukan kembali operasi pasar.Nantinya ada dua titik lokasi yang disiapkan untuk operasi pasar salah satunya di Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa.
Pihaknyapun akan terus tetap memonitor perkembangan harga di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Serang. (riki/red)