Rabu, November 19, 2025
BerandaBeritaGolok Ciomas Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda

Golok Ciomas Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kabupaten Serang kembali menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal. Hal ini dilakukan melalui penyelenggaraan Festival Golok Ciomas 2025 yang digelar di Museum Golok Ciomas, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas.

Wakil Bupati Serang, Najib Hamas usai membuka gelaran budaya tersebut menjelaskan, festival ini bukan hanya agenda seni budaya. Tetapi juga simbol harmonisasi antara jawara dan ulama, dua elemen yang memiliki peran besar dalam sejarah Banten.

Ia menegaskan bahwa generasi muda harus terlibat aktif dalam merawat identitas daerah. Termasuk menjaga keberadaan golok ciomas sebagai ikon historis Banten.

“Golok Ciomas adalah warisan yang mengandung nilai perjuangan dan kearifan lokal. Tugas kita bersama memastikan budaya ini tetap hidup dan dipahami generasi berikutnya,” ujar Najib, Jumat, 14 November 2025.

Baca Juga: Otentik dan Unik, Festival Golok Day Cilegon Diusulkan Jadi Event Nasional

Pemerintah Kabupaten Serang juga menegaskan dukungan penuh terhadap upaya menjadikan Golok Ciomas sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Selain itu, Pemerintah Kabupaten Serang mendorong pencatatannya ke UNbESCO.

Menurut Najib, golok ciomas memiliki nilai sejarah yang kuat dan layak diakui dunia.

“Kami berkomitmen memperjuangkan Golok Ciomas agar mendapat pengakuan internasional sebagai warisan budaya dunia melalui UNESCO,” tambahnya.

Dukungan serupa datang dari Camat Ciomas, Ugun Gurmilan, yang mengapresiasi terselenggaranya festival tahun ini.

Ia menjelaskan bahwa golok ciomas memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan Sultan Maulana Hasanudin, raja pertama Kesultanan Banten.

Menurutnya, legenda bermula ketika sang sultan meminta Kibuyut Cengkuk membuatkan sebuah senjata khas, yang kemudian dikenal sebagai golok ciomas.

“Golok Ciomas bukan hanya senjata, tetapi simbol sejarah dan jati diri masyarakat Ciomas. Kami menyambut baik usulan agar golok ini didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda,” ujarnya.

Festival Golok Ciomas 2025 diharapkan tidak hanya memperkuat pelestarian budaya lokal. Namun, juga membuka jalan bagi pengakuan Internasional terhadap kekayaan tradisi Banten.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -