Senin, Juli 14, 2025
BerandaBeritaGas Habis, Warga di Tangerang Selatan Ricuh

Gas Habis, Warga di Tangerang Selatan Ricuh

Tangerang Selatan, Bantentv.com- Kericuhan terjadi saat puluhan warga yang antre untuk membeli gas tiga kilogram di agen yang terletak di Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, 3 Februari 2025. Kericuhan terjadi lantaran mereka kecewa kehabisan gas.

Adu mulut tak terhindarkan antara warga yang telah antre sejak subuh dengan karyawan toko, mereka protes tidak kebagian jatah gas 3 kilogram yang sangat mereka butuhkan.

Tidak hanya itu, kericuhan juga terjadi pada warga yang tengah antre karena saling serobot untuk mendapatkan gas. Warga menjelaskan, dirinya kecewa karena sudah antre sejak pagi, tapi merasa diserobot oleh lainnya yang baru datang.

“Yah aku dari jam 7 antri disini katanya harus ada from aku bilang ga punya, udah bawa KTP tapi ga dapet gas siapa yang kesel, dateng nya siang bawa itu di duluin,”ujar Erna Lizar warga setempat.

Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya yang sudah tiga kali balik antrean namun tetap kehabisan gas, dirinya sangat kecewa karena stok gas yang disediakan sangat sedikit.

“Disuruh ambil KTP kita ambil KTP kita kesini lagi jam setengah 9 katanya gas abis kan sungguh mengecewakan kaya gini, tadi kita udah antri dari setengah 7 terus katanya ngambil nomor antrian dari pada bapak berdiri capek lebih baik pulang dulu, katanya stok 100 ternyata hanya 50 kita kesini malah udah abis kan mengecewakan sekali bener ini dari tadi bolak balik bolak balik.” kata Juan warga lainnya.

Baca juga : Sejumlah Ibu Rumah Tangga Tolak Larangan Penjualan Gas di Pengecer

Sementara itu pihak agen menjelaskan, stok gas yang disediakan memang terbatas karena dari gudang hanya menyuplai 100 tabung, 50 untuk pembeli biasa dan 50 untuk pelanggan.

Agen membatasi setiap pembelian hanya satu tabung untuk satu orang supaya merata.

“Yah kita kan disini dapet dari gudangnya cuma sedikit tapi dibagi bagi disini dan sengaja kita siasatin apa nomor antrian perlimapuluh orang kita baginya satu satu gitu,” ungkap Rina karyawan agen.

Masyarakat berharap agar pemerintah bisa segera memenuhi kebutuhan gas yang memang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. (red).

TERKAIT