Serang, Bantentv.com – Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen melengkapi fasilitas Banten International Stadium (BIS) secara bertahap.
Fasilitas yang akan ditambah meliputi pagar perimeter, area parkir, penerangan, serta akses masuk dan keluar stadion.
Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan sarana penunjang BIS belum memadai.
“Beberapa fasilitas harus kita kembangkan. Pertama adalah pagar perimeter, kemudian parkir, dan penerangan,” ujarnya.
Selain itu, akses jalan menuju stadion berkapasitas 30.000–35.000 penonton juga akan diperluas.
Baca Juga: Banten International Stadium (BIS) Siap Jadi Venue Komersial, Ini Tarif Sewanya?
Langkah ini untuk mencegah kemacetan di Jalan Raya Serang–Pandeglang saat jumlah penonton mencapai kapasitas penuh.
“Akses masuk dan beberapa jalan alternatif menjadi perhatian. Ini untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Serang–Pandeglang,” kata Andra.
Walaupun kapasitas penonton masih dibatasi sesuai standar pertandingan, animo masyarakat dinilai cukup tinggi.
Gubernur melihat hal ini berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Saya melihat keterlibatan masyarakat dan UMKM di sekitar stadion. Kalau nanti kapasitas penuh, dampak ekonominya akan jauh lebih besar,” jelasnya.
Menurut Andra, optimalisasi BIS adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah, suporter, dan Pemprov Banten diharapkan berkolaborasi menjaga fasilitas stadion.
Meski masih perlu pembenahan, BIS kini menjadi markas Dewa United Banten FC.
Stadion yang diresmikan pada 2022 ini menghabiskan anggaran hampir Rp1 triliun.
Editor: AF Setiawan