Pandeglang, Bantentv.com – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, berencana akan memindahkan untuk sementara waktu proses belajar mengajar siswa di empat sekolah dasar yang terdampak pembangunan Tol Serang –Panimbang.
Disdikpora Kabupaten Pandeglang akan segera berkoordinasi dengan pelaksana proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yakni PT Wijaya Karya terkait relokasi empat SD tersebut. Pasalnya, relokasi bangunan empat SD itu disebut menjadi kewenangan PT Wijaya Karya selaku pelaksana pembangunan Tol Serpan.
Keempat SD yang terdampak pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang adalah SDN Cijakan 2 dan Cijakan 3 di Kecamatan Bojong, SDN Pasir Sedang 2 di Kecamatan Picung dan SDN Pasir Kadu 1 di Kecamatan Sukaresmi. Pasalnya, saat dikonfirmasi Plt Sekretaris Disdikpora Kabupaten Pandeglang Nono Suparno mengaku justru belum mengetahui pasti kapan pertemuan antara PT Wika selaku pelaksana proyek dan Disdikpora akan dilakukan. Saat disinggung soal relokasi kegiatan belajar mengajar siswa di empat SD yang terdampak pembangunan jalan tol itu, Nono menyebut pihaknya belum memastikan kemana para siswa akan dipindahkan.
“Terkait pimpinan mau memanggil pihak jalan tol ini pun saya belum tahu persis mau hari apa atau kapan, paling tidak kami akan mengkoordinasikan dengan pimpinan sesegera mungkin untuk Dinas Pendidikan supaya bersedia berusaha memanggil pihak jalan tol,” kata Nono Suparno Plt Sekretaris Disdikpora Kabupaten Pandeglang.
Proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 yakni ruas Cileles hingga Panimbang dikeluhkan para siswa, guru hingga wali murid. Selain mengganggu aktivitas KBM, mereka khawatir akan kesehatan dan keselamatan para siswa yang disebabkan debu dan getaran yang dihasilkan oleh alat berat. (rangga/red)